Kapolres Nganjuk Pimpin Langsung Evakuasi Kecelakaan Tunggal di Sungai Widas Bagor

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso langsung mendatangi lokasi kejadian kecelakaan tunggal mobil terjun ke sungai Widas, Baron, untuk proses evakuasi.( Poto: istimewa).

NGANJUK ifakta.co – Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah mobil Nissan Grand Livina terjadi di Jalan Umum masuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 01.45 WIB.

Pengemudi bernama DA (21), warga Kelurahan Bogo, Kecamatan Nganjuk, mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di RS Bhayangkara Nganjuk.

Kejadian bermula saat kendaraan melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Diduga karena kurang konsentrasi dan tidak menguasai medan jalan yang menikung, pengemudi kehilangan kendali hingga menabrak pohon di pinggir jalan dan terperosok ke dalam sungai.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso memimpin langsung proses evakuasi di lokasi kejadian bersama jajaran Satlantas, TNI, BPBD dan tim medis.

“Kami bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi. Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan respons cepat terhadap setiap insiden di wilayah hukum Polres Nganjuk,” tegas AKBP Henri.

Baca juga :  KPK Sita Mercy Milik Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank Jabar

Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Ivan Danara Oktavian menjelaskan bahwa kecelakaan diduga kuat akibat kelalaian pengemudi yang kurang hati-hati dan tidak menguasai kondisi jalan.

“Faktor utama adalah human error, ditambah kondisi jalan yang menikung tajam,” ungkapnya.

Selain korban jiwa, kecelakaan ini menyebabkan kerugian material sekitar Rp 5 juta akibat kerusakan pada kendaraan. Kendaraan langsung dievakuasi setelah olah TKP selesai dilakukan oleh unit Laka Satlantas Polres Nganjuk.

Baca juga :  Kedapatan Miliki Ratusan Pil Dobel -L, Pria Asal Lengkong Diamankan Polres Nganjuk

Evakuasi berlangsung dramatis mengingat posisi kendaraan berada di dalam sungai. Petugas menggunakan alat berat dan sistem pengamanan khusus untuk menghindari risiko tambahan selama proses evakuasi berlangsung.

Kapolres Nganjuk mengimbau masyarakat, khususnya para pengemudi, agar lebih berhati-hati saat berkendara malam hari dan selalu memahami kondisi medan jalan.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan sampai kelalaian menghilangkan nyawa,” pesan Kapolres.

(may).

Berita Terkait

Pria di Nganjuk Bacok Tetangga Saat Hajatan,Polisi Amankan Pelaku dan Barang Bukti
Ungkap Fakta Baru Kasus Korupsi Kades Ngepung Kejari Nganjuk Periksa 9 Orang Saksi, Total Saksi 30 Orang
Dugaan Korupsi Rp 400 Juta di Desa Dadapan, Kejari Nganjuk Naikkan Status ke Tahap Penyidikan
Pasutri Edarkan Sabu Tertangkap Polisi di Tanjunganom, Sabu Seberat 1,77 Gram diamankan Petugas
Polres Cilegon Tangkap Dua Tersangka Penyekapan dan Pembunuhan IRT
Tindak Cepat dan Tepat, Polresta Tangerang Berhasil Ungkap Kasus Curanmor di Sukadiri
Pjs. Kades Ranca Kelapa Disomasi LSM LESIM, Diduga Terlibat Penyelewengan Dana Desa 2022–2024
Polsek Pace Ungkap Kasus Penganiayaan, Pelaku Ditangkap Usai Tendang Korban Hingga Terjatuh

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:44 WIB

Pria di Nganjuk Bacok Tetangga Saat Hajatan,Polisi Amankan Pelaku dan Barang Bukti

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:20 WIB

Ungkap Fakta Baru Kasus Korupsi Kades Ngepung Kejari Nganjuk Periksa 9 Orang Saksi, Total Saksi 30 Orang

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:29 WIB

Dugaan Korupsi Rp 400 Juta di Desa Dadapan, Kejari Nganjuk Naikkan Status ke Tahap Penyidikan

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pasutri Edarkan Sabu Tertangkap Polisi di Tanjunganom, Sabu Seberat 1,77 Gram diamankan Petugas

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:53 WIB

Polres Cilegon Tangkap Dua Tersangka Penyekapan dan Pembunuhan IRT

Berita Terbaru

emas logam/batang dan pecahan mata uang dolar AS (foto:istock/IFAKTA/Jo)

Internasional

Harga Emas Turun Tipis di Asia, Investor Beralih ke Dolar AS

Senin, 23 Jun 2025 - 21:42 WIB