Petani Desa Manunggal Makmur Muara Enim, Resah Maraknya Pencurian Tandan Buah Sawit, Belum Juga Terungkap

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025 - 23:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUARA ENIM — ifakta.co, Pencurian Tandan Buah Sawit Di Desa Manunggal Makmur kecamatan Rambang Niru kabupaten Muara enim  Semakin Meraja Lela. Bagaimana tidak dari informasi yang di himpun awak media hampir semua petani di Desa ini Resah dan menjerit atas aksi komplotan bandit yang sampai saat ini masih bebas berkeliaran.

Keluhan dan keresahan warga atas pencurian buah sawit ini sudah sering di laporkan ke kepala Desa bahkan ke Polsek Rambang Dangku namun hingga saat ini komplotan pencuri ini Belum juga berhasil di ungkap.

Salah satu petani AR petani salah satu warga yang tinggal di Trans 12 Desa Manunggal Makmur,  kepada wartawan menceritakan sudah sering kebun sawit miliknya di curi komplotan bandit ini, dan sudah melaporkan ke Kades dan Polsek Rambang Dangku.

“Kami sudah sering kehilangan tandan sawit bahkan hampir setiap bulannya, kami  tidak bisa  panen karena  tandan buah sawit sudah hilang, parahnya lagi tandan buah yang masih belum masak juga di curi,  terkait hal ini kami sudah melaporkan ke Kades maupun Pihak Polsek Rambang Niru,” keluhnya sabtu (12/4/2025)

Menurut AR  maraknya pencurian buah sawit ini disinyalir  dampak dari maraknya narkoba jenis sabu yang saat ini banyak beredar di desa ini, pasalnya motiv dilakukan oleh  komplotan bandit pencuri tandan buah sawit ini dengan bergerak di malam hari saat warga tertidur pulas, dan tandan buah kemudian di angkut dengan menggunakan mobil truk.

“Komplotan ini bergerak di malam hari dengan menggunakan satang pajang egrek mencuri buah sawit, kemudian buah di angkut menggunakan mobil, hal itu terlihat dari bekas tata ban mobil truk yang masuk ke lahan kebun, pencurian ini meresahkan diduga karena dampak peredaran sabu  di wilayah ini yang semakin marak, ” bebernya.

Baca juga :  Tingkatkan Sinergitas, Kalapas Muara Enim Terima kunjungan dari Kejaksaan Pali

Keluhan senada di sampaikan AN dirinya mengaku hampir setiap bulan tidak bisa lagi memanen buah sawit, sementara untuk makan sehari hari mereka mengandalkan dari hasil penjualan buah sawit,

“Setiap Bulan kami tidak lagi bisa panen karena selalu di curi komplotan pencuri  tandan buah sawit, sementara buah sawit merupakan andalan kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ” terangnya.

Dirinya berharap Polisi bisa secepatnya mengungkap  dan menangkap para Komplotan bandit  buah sawit iini.

^Kami berharap pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap para komplotan pelaku pencurian tandan buah sawit yang sangat meraja lela dan meresahkan para petani di Desa Manunggal Makmur, ”  harapnya 

Baca juga :  Yayasan Pemulihan Natura Indonesia Ultra Addiction Center Peras Korban Pengguna Narkoba

Terpisah Sementara Eko Kepala Desa Menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar berperan aktif dan  tidak takut untuk memberi informasi ke Pemerintah desa dan Polisi   agar para pelaku segera di tangkap.

“Kami selaku kepala desa sudah menghimbau kepada masyarakat apabila terlihat ke pelaku yang sedang menjalankan aksinya agar tidak ragu melapor ke kami kepala desa dan polsek rambang dangku, karna tanpa peran serta masyarakat sulit bagi kita untuk menangkap komplotan pencuri ini karna kebun masyarakat jauh dari pemukiman apalagi sekarang ini harga buah kelapa sawit semakin mahal,” pungkasnya 

Kinerja Kepolisian sangat di harapkan oleh masyarakat untuk dapat segera mengungkap kasus pencurian buah sawit ini, karena hal ini sudah sangat meresahkan para petani

Berita Terkait

Saham Antam Jadi Incaran, Seribu Investor Asing Masuk ke Pasar
AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung
Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 00:20 WIB

Saham Antam Jadi Incaran, Seribu Investor Asing Masuk ke Pasar

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:44 WIB

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Berita Terbaru

alibaba.com (foto:istimewa)

Internasional

Alibaba Gabungkan Layanan Pengiriman Makanan dan Fliggy

Senin, 23 Jun 2025 - 15:44 WIB