Nganjuk Panen Raya Padi, Bupati Marhaen Minta Bulog Serap Hasil Petani Sesuai Harga Acuan Presiden

- Jurnalis

Selasa, 8 April 2025 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nampak Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama wakilnya Trihandy Cahyo Saputro sedang menaiki traktor pemotong padi bersama petani Nganjuk yang sedang panen raya.(Poto: ifakta.co ).

NGANJUK ifakta.co – Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar panen raya padi di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, pada Senin (7/4/2025).

Acara ini merupakan bagian dari panen raya nasional yang diselenggarakan serentak oleh Kementerian Pertanian di 14 provinsi sentra produksi padi. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut memberikan sambutan secara virtual dari Majalengka, Jawa Barat.

Kabupaten Nganjuk dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi utama di Jawa Timur, dengan target luas panen mencapai 85 ribu hektare pada tahun ini. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan harapannya agar Perum Bulog dapat menyerap hasil panen petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram, sesuai arahan pemerintah pusat.

Baca juga :  Kapolres Nganjuk Pimpin Penguraian Arus Balik di Simpang 4 Traffic Light Kertosono di Tengah Cuaca Ekstrem

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyatakan bahwa petani memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ia juga meminta Kementerian Pertanian untuk mengupayakan penurunan harga sejumlah komoditas pangan, seperti daging, telur, dan susu, agar lebih terjangkau oleh masyarakat.

Kebijakan ini juga diharapkan dapat memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP) melalui optimalisasi penyerapan hasil panen dalam negeri.

Marhaen juga mengimbau kepala desa dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk membantu mengatur jadwal panen dan menangani kendala teknis di lapangan, termasuk proses pengeringan gabah.

Baca juga :  Polsek Bagor Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran di Banaranwetan

Ia berharap agar lima mitra penggilingan (maklon) lokal dapat segera beroperasi guna memperlancar proses penyerapan gabah serta menjaga kestabilan harga di tingkat petani.

“Melalui panen raya ini, kami berharap terjadi sinergi antara pemerintah daerah, pusat, Bulog, dan petani untuk memperkuat sektor pertanian dan mengendalikan inflasi pangan,” ujarnya.

(may).

Berita Terkait

Pemkab Nganjuk Dorong Bulog Libatkan Maklon Lokal, Wabup Trihandy: Ini Solusi Permudah Penyerapan Gabah
Gali Potensi Agribisnis di Semende Raya, Bupati Upayakan Pembangunan Pasar Induk dan Gudang Pertanian
Peduli Kesehatan Warga, Babinsa Dampingi Petugas Periksa Penderita Lumpuh Layu
AKBP Siswantoro Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Baru di Lingkungan Polres Nganjuk
Duka Mendalam: Ning Luluk,Ustadzah di KUA Berbek Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Usai Ceramah Agama di Desa Bulu
Panen Raya Nasional Bersama Presiden, Bupati: Muara Enim Siap Berkontribusi Dukung Kedaulatan Pangan Negara
Polsek Patianrowo Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pemantauan Lahan Jagung
Polsek Lengkong Klarifikasi Isu Salah Tangkap Terkait Kasus Dugaan Penipuan Motor

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Nganjuk Dorong Bulog Libatkan Maklon Lokal, Wabup Trihandy: Ini Solusi Permudah Penyerapan Gabah

Minggu, 13 April 2025 - 10:58 WIB

Gali Potensi Agribisnis di Semende Raya, Bupati Upayakan Pembangunan Pasar Induk dan Gudang Pertanian

Sabtu, 12 April 2025 - 12:25 WIB

Peduli Kesehatan Warga, Babinsa Dampingi Petugas Periksa Penderita Lumpuh Layu

Sabtu, 12 April 2025 - 05:43 WIB

AKBP Siswantoro Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Baru di Lingkungan Polres Nganjuk

Jumat, 11 April 2025 - 16:28 WIB

Duka Mendalam: Ning Luluk,Ustadzah di KUA Berbek Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Usai Ceramah Agama di Desa Bulu

Berita Terbaru