Ekspansi Sour Sally Bukti Sukses Gastrodiplomasi, Menekraf Yakini Kuliner Indonesia Bisa Mengglobal

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IFAKTA.co – Menekraf Riefky merasa bangga melihat keberhasilan Sour Sally merambah pasar internasional dengan penandatanganan perjanjian waralaba utama di Filipina. Sour Sally telah berhasil mengembangkan bisnis kuliner Indonesia di pasar global. Sebelumnya, Sour Sally juga telah membuka waralaba senilai 1 juta dolar AS di Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia, dengan membuka total 30 outlet di kedua negara tersebut.

Salah satu kunci keberhasilan menembus pasar kedua negara di Timur Tengah tersebut adalah melalui sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Menekraf Riefky mengatakan ekspansi ini contoh nyata dari gastrodiplomasi yang sukses, di mana kuliner digunakan sebagai alat diplomasi untuk memperkuat hubungan antarnegara. Menekraf Riefky meyakini gastrodiplomasi menjadi kunci untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan negara lain, serta mempromosikan kuliner Indonesia di kancah internasional.

“Kemenekraf bangga melihat keberhasilan Sour Sally dalam memperluas jaringan kuliner Indonesia ke pasar global melalui gastrodiplomasi yang sukses,” ujar Menekraf Riefky.
Menekraf Riefky juga meyakini para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di kancah internasional. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari pemerintah, target pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa tercapai.

“Kami yakin pelaku ekonomi kreatif Indonesia mampu bersaing di kancah global dengan strategi yang tepat dan dukungan pemerintah, serta mencapai target 8 persen pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Menekraf Riefky.

Menekraf Riefky juga mengharapkan keberhasilan Sour Sally dapat memacu semangat dan menginspirasi para pelaku usaha kuliner lokal untuk memiliki visi global, serta dapat menjadi tolak ukur bagi penggiat ekonomi kreatif kuliner Indonesia.

Sementara itu, Ketua Ketua HIPMI Culinary Indonesia (HCI) Cikhita Virginia Sebayang menyampaikan terima kasih kepada Menekraf Riefky yang telah menunjukkan komitmen dukungannya. Ia juga menyampaikan ekspansi bisnis Sour Sally ke pasar internasional, menunjukkan bahwa produk kuliner Indonesia memiliki daya saing global jika didukung dengan strategi yang tepat. Oleh karena itu, Cikhita mengajak semua pihak untuk meningkatkan ekspansi bisnis ke luar negeri dan memastikan industri FNB bersaing di kancah internasional

Baca juga :  Dibentuk Kopdes Merah Putih, Wamen Viva Yoga: Koperasi Di Kawasan Transmigrasi Ikut Berkontribusi dalam Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru

“Kita harus meningkatkan ekspansi bisnis ke luar negeri dan memastikan industri FNB mendapat dukungan untuk bersaing di kancah internasional,” ujar Ketua HIPMI Culinary Indonesia, Cikhita Virginia Sebayang.

Sementara itu, Founder Sour Sally, Donny Pramono menyampaikan bahwa dukungan penuh dari Pemerintah, khususnya Kementerian Ekonomi Kreatif, sangat berperan dalam kesuksesan Sour Sally di pasar global. Kami berharap pemerintah terus memberikan dukungan dalam hal pengetahuan dan sertifikasi untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi produk kuliner Indonesia.

“Dukungan penuh dari Pemerintah, khususnya Kementerian Ekonomi Kreatif, sangat berperan dalam kesuksesan Sour Sally di pasar global,” tutup Founder Sour Sally.
Selain itu, Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menambahkan bahwa pasar Timur Tengah dan negara-negara anggota OKI untuk makanan halal dari Asia terbuka lebar untuk dijajaki jenama asal Indonesia yang berekspansi ke ranah global.

Baca juga :  Dibentuk Kopdes Merah Putih, Wamen Viva Yoga: Koperasi Di Kawasan Transmigrasi Ikut Berkontribusi dalam Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru

“Spending konsumen muslim dunia mencapai 3 triliun dollar AS dan Indonesia baru mendapat bagian 13,38 milyar dollar AS. Jadi, kuenya masih besar untuk Indonesia bisa ekspor produk halalnya ke negara anggota OKI. Saya kira kita perlu dukung usaha pak menteri untuk mendorong ekonomi kreatif di Indonesia ke kancah internasional,” tambah Sestama BPJPH.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari; Managing Director PT. Merek Lokal Mendunia, William Lee dan Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Zulfiani Lubis. Dalam acara ini, Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu.

(Jojo)

Berita Terkait

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung
Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Sawah Bekas Galian di Kresek, Kabupaten Tangerang

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:44 WIB

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:30 WIB

Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam

Berita Terbaru