TANGERANG, ifakta.co – Warga di sekitar Jalan Hos Cokroaminoto, Gg H.Sipin, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang mengeluhkan bau busuk yang diduga berasal dari sebuah restoran yang ada di daerah tersebut.
Adapun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang minta restoran itu memperbaiki instalasi pengolah limbahnya.
Salah satu warga, Dadang, menyebut bau limbah dari restoran tersebut berdampak ke sekitar wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Inimah penyebabnya dugaan saya dari resto Bebek Carok bang, memang dari dulu juga seperti itu meluber tumpah ke jalan sampai pom bensin Shell sana. Dampaknya bau limbah seperti bau busuk, takutnya jadi penyakit gangguan pernapasan aja,” kata Dadang, kepada ifakta.co, Sabtu (08/03/2025).
Rumah Dadang tidak jauh persis dengan restoran tersebut bahkan langsung bisa mencium aroma limbah sebelum dan sesudah meluber ke jalan raya. Kondisi ini sudah dirasakan sekitar beberapa minggu yang lalu.
“Kebetulan tidak jauhlah dari resto ada rumah kecil itu rumah saya. Jadi kami bisa lihat aktivitas dan menimbulkan bau sering kali tercium dan lalat juga masuk ke kami. Pas goreng ikan baunya enak, tapi kalau goreng sambal, gebres-gebres (bersin),” jelas Dadang.
Dia pun berharap kepada Satpol PP dan Dinas LH Kota Tangerang supaya mengecek izin lingkungan dan amdal dari restoran tersebut.
Selain itu, pihak pengelola juga diminta membuat Ipal (instalasi pengolah limbah) yang mumpuni.
Diketahui sebelumnya, bahwa peristiwa serupa juga pernah terjadi, namun kini terulang kembali yang membuat kumuh sehingga merusak pemandangan di sekitar.
Bahkan dugaan sementara persoalan ini disebabkan adanya kebocoran dari saluran pembuangan restoran itu dan mereka membuang air limbah melalui saluran pembuangan umum warga.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui langkah dan penanggulangan seperti apa yang akan dilakukan oleh pihak yang bersangkutan, namun ifakta.co tengah mencoba melakukan konfirmasi kepada sumber yang terkait. Konfirmasi akan dimuat pada kolom berikutnya.