H.Heri Julius Anggota Komisi IV DPRA, Sambut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Aceh

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRA dari Partai NasDem, H. Heri Julius, S.Sos, MM, turut menyampaikan ucapan selamat.(foto:istimewa)

Anggota Komisi IV DPRA dari Partai NasDem, H. Heri Julius, S.Sos, MM, turut menyampaikan ucapan selamat.(foto:istimewa)

ACEH, ifakta.co – Pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 pada Rabu, 12 Februari 2025. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia.

Dalam upacara tersebut, Tito Karnavian membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh Muzakir Manaf dan Fadhlullah. Dalam sambutannya, Mendagri menegaskan bahwa dengan pelantikan ini, keduanya resmi mengemban amanah sebagai pemimpin Aceh selama lima tahun ke depan. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pembangunan dan kesejahteraan rakyat Aceh, mengingat masih adanya berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh provinsi ini.

Harapan Besar untuk Aceh
Menanggapi pelantikan tersebut, Anggota Komisi IV DPRA dari Partai NasDem, H. Heri Julius, S.Sos, MM, turut menyampaikan ucapan selamat. Ia menyatakan bahwa dengan dilantiknya pemimpin baru, masyarakat Aceh memiliki harapan besar akan perubahan yang signifikan, terutama dalam sektor pembangunan, ekonomi, budaya, serta kesejahteraan sosial.

“Masyarakat Aceh berharap kepemimpinan yang baru ini dapat membawa Aceh ke arah yang lebih baik, mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menjaga nilai-nilai budaya dan syariat Islam yang menjadi identitas daerah ini,” ujar Heri Julius.

Tantangan dan Fokus Kepemimpinan Baru
Muzakir Manaf dan Fadhlullah dihadapkan pada berbagai tantangan besar, mulai dari peningkatan investasi, pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus), pengurangan angka kemiskinan, hingga percepatan pembangunan infrastruktur.

Dalam pidato perdananya setelah pelantikan, Muzakir Manaf menegaskan komitmennya untuk membawa Aceh menuju kemajuan yang lebih baik. Ia menyebutkan bahwa fokus utama pemerintahannya adalah penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta optimalisasi pengelolaan dana Otsus agar tepat sasaran.

Baca juga :  Pj. Bupati Aceh Timur Apresiasi Keberhasilan Penangkapan Harimau yang Meresahkan Warga

“Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa pembangunan di Aceh berjalan secara merata dan berkelanjutan. Sumber daya alam yang melimpah harus dapat dikelola secara efektif untuk kesejahteraan rakyat. Selain itu, kami juga akan berupaya menarik lebih banyak investasi guna membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” kata Muzakir Manaf.

Sementara itu, Wakil Gubernur Fadhlullah menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah pusat, DPRA, serta elemen masyarakat. Ia juga menyoroti perlunya sinergi antara kebijakan daerah dan nasional dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Aceh.

Masyarakat Menanti Gebrakan Baru
Pelantikan Muzakir Manaf dan Fadhlullah disambut dengan berbagai harapan dari masyarakat Aceh. Berbagai elemen masyarakat menantikan kebijakan konkret yang akan segera dijalankan oleh pemerintah baru, terutama dalam mengatasi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani, serta mendorong pertumbuhan sektor industri kreatif dan pariwisata.

Baca juga :  Pj. Bupati Aceh Timur Apresiasi Keberhasilan Penangkapan Harimau yang Meresahkan Warga

Sejumlah tokoh masyarakat berharap kepemimpinan mereka dapat memberikan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan yang selama ini menjadi tantangan bagi Aceh. Di sisi lain, pengawasan dari DPRA, akademisi, dan masyarakat sipil diharapkan tetap berjalan guna memastikan bahwa program-program yang dicanangkan benar-benar terealisasi dengan baik.

Dengan semangat kepemimpinan baru, Aceh kini memasuki babak baru dalam perjalanan pembangunannya. Warga Aceh berharap duet kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah dapat membawa perubahan positif dan menjadikan Aceh sebagai provinsi yang maju, sejahtera, dan bermartabat.(Alex)

Berita Terkait

Prabowo Ultimatum: Gagal Pimpin, Tak Akan Maju Lagi di Pilpres 2029
Gerindra Ngotot Prabowo Dua Periode, Abaikan Pesan Presiden
Rp200 Ribu per Suara, Legislator Ungkap Brutalnya Politik Uang di Aceh
Modal Caleg Tembus Rp20 Miliar, DPR Ungkap Parahnya Politik Uang di Pemilu
Jokowi Pertimbangkan Maju Jadi Ketua Umum PSI: Saya Tak Ingin Kalah
Jokowi dan Kaesang Masuk Bursa Calon Ketua Umum PSI, William Aditya: Layak Pimpin Partai
Ratusan Kepala Daerah Hadiri Pembekalan PDIP Bersama Megawati
MK Perintahkan 11 Daerah Lakukan Pemungutan Suara Ulang Lantaran Sengketa Pilkada 2024

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:14 WIB

Prabowo Ultimatum: Gagal Pimpin, Tak Akan Maju Lagi di Pilpres 2029

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:26 WIB

Gerindra Ngotot Prabowo Dua Periode, Abaikan Pesan Presiden

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:54 WIB

Rp200 Ribu per Suara, Legislator Ungkap Brutalnya Politik Uang di Aceh

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:39 WIB

Modal Caleg Tembus Rp20 Miliar, DPR Ungkap Parahnya Politik Uang di Pemilu

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:23 WIB

Jokowi Pertimbangkan Maju Jadi Ketua Umum PSI: Saya Tak Ingin Kalah

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Gelar KYRD, Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:07 WIB

Hukum & Kriminal

Pencuri HP di Teras Masjid RSUD Nganjuk Dibekuk Berkat Rekaman CCTV

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:01 WIB