Jaga Kelestarian Lingkungan Maritim, Roclean Indonesia akan Produksi Alat Penangulangan Tumpahan Minyak Berkualitas Tinggi

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 23:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PT Meredian Khatulistiwa Drs. Heru Tjahyono menegaskan bahwa kerjasama antara DESMI RoClean A/S dan PT Meredian Khatulistiwa menjadi faktor penting dalam kesuksesan pabrik ini.

Direktur PT Meredian Khatulistiwa Drs. Heru Tjahyono menegaskan bahwa kerjasama antara DESMI RoClean A/S dan PT Meredian Khatulistiwa menjadi faktor penting dalam kesuksesan pabrik ini.

CIKARANG, Ifakta.co – Kini telah berdiri pabrik peralatan penanggulangan tumpahan minyak. Pabrik bernama Roclean Indonesia ini berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon V, Lippo Cikarang, Jawa Barat.

Tujuan Roclean Indonesia didirikan untuk menghasilkan peralatan penanggulangan tumpahan minyak yang berkualitas tinggi dan efektif dengan Tingkat Komponen Dalam Negri (TKDN) yang baik. Roclean Indonesia adalah hasil kerjasama antara PT Meredian Khatulistiwa dan DESMI Roclean A/S dari Denmark.

Diharapkan, Roclean Indonesia dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi tantangan lingkungan yang dihadapi pelaku usaha di sektor energi dan industri, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan maritim di Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai Negara maritim, Indonesia adalah Negara kepulauan yang sangat rentan terhadap dampak tumpahan minyak karena dapat merusak ekosistem laut dan pesisir.

Baca juga :  Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga

Direktur PT Meredian Khatulistiwa Drs. Heru Tjahyono menegaskan bahwa kerjasama antara DESMI RoClean A/S dan PT Meredian Khatulistiwa menjadi faktor penting dalam kesuksesan pabrik ini.

Heru mengatakan, DESMI RoClean memiliki pengalaman lebih dari 185 tahun, membawa pengalaman global dan teknologi terkini dalam industri ini.

Sementara PT Meredian Khatulistiwa memberikan wawasan lokal yang mendalam dan dukungan terhadap pengembangan industri di Indonesia yang mempunyai perizinan lengkap di bidang penanggulangan, pelatihan, dan assessment tumpahan minyak dari Dirjen Perhubungan Laut berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No 58 tahun 2013.

Melalui kerjasama ini, pabrik ini memungkinkan untuk memproduksi peralatan yang memenuhi standar internasional, sekaligus disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan di Indonesia.

Baca juga :  ‎KPU Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Evaluasi Dengan Stakeholder dan Pewarta

“Nanti, RoClean Indonesia memproduksi berbagai jenis peralatan penanggulangan tumpahan minyak yang dapat digunakan di berbagai lokasi, mulai dari kilang minyak, sungai, perairan pesisir, hingga perairan laut lepas,” ungkap Heru.

Contohnya, sambung Heru, produknya adalah oil boom untuk melokalisir minyak di perairan, oil skimmer untuk menghisap minyak dari perairan, Portable Storage Tank untuk menampung minyak yang ditanggulangi dan lain sebagainya.

Heru menekankan, salah satu aspek penting dari pabrik ini adalah komitmennya untuk menggunakan lebih dari 40% komponen dalam negeri (TKDN), sudah selesai diverifikasi akan terbit di awal Februari 2025) dalam proses produksinya.

Baca juga :  Polsek Ciledug Gagalkan Rencana Tawuran Remaja di Cipadu, Tangerang

“Ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga memberikan peluang bagi pengembangan industri dan tenaga kerja Indonesia. Dengan begitu, pabrik ini juga berperan dalam meningkatkan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di sektor teknologi tinggi,” tutur Heru.

Heru menambahkan, RoClean Indonesia memiliki visi yang jelas yakni turut serta menjaga kelestarian lingkungan maritim Indonesia. Dengan memproduksi peralatan penanggulangan tumpahan minyak yang berkualitas dunia, pabrik ini tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan ekosistem laut yang menjadi salah satu aset terbesar Indonesia.

“Semoga langkah ini dapat menjadi model untuk kolaborasi industri yang lebih luas dalam menghadapi tantangan lingkungan global,” pungkasnya.

(FA)

Berita Terkait

Ketua PT Surabaya: Junjung Tinggi Wibawa dan Martabat Pengadilan !
Menteri Pariwisata Resmi Buka Pertemuan “The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA”, Fokus pada Kolaborasi Pariwisata Asia-Pasifik
BSKDN Kemendagri Dorong Daerah Percepat Capaian Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Walikota H, Arlan Sebut ‘Ketua DPRD Prabumulh Pakai Dana Pribadi Bantu Pelebaran Jalan Sp 3 Sukaraja
Banten Siap Kawal Perjuangan Honorer R2-R3 dalam Aksi Nasional PPPK 2024
Petani Desa Manunggal Makmur Muara Enim, Resah Maraknya Pencurian Tandan Buah Sawit, Belum Juga Terungkap
PT. SIS Bersiap Luncurkan Suzuki Fronx, Ada Pilihan Mesin Turbo
Polsek Rambang Dangku Ringkus Tiga Koboy Jalanan Di Jalan Lintas Prabumulih -Muara Enim

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:41 WIB

Ketua PT Surabaya: Junjung Tinggi Wibawa dan Martabat Pengadilan !

Selasa, 15 April 2025 - 20:40 WIB

Menteri Pariwisata Resmi Buka Pertemuan “The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA”, Fokus pada Kolaborasi Pariwisata Asia-Pasifik

Selasa, 15 April 2025 - 20:13 WIB

BSKDN Kemendagri Dorong Daerah Percepat Capaian Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Selasa, 15 April 2025 - 14:34 WIB

Walikota H, Arlan Sebut ‘Ketua DPRD Prabumulh Pakai Dana Pribadi Bantu Pelebaran Jalan Sp 3 Sukaraja

Minggu, 13 April 2025 - 10:22 WIB

Banten Siap Kawal Perjuangan Honorer R2-R3 dalam Aksi Nasional PPPK 2024

Berita Terbaru