TANGERANG,ifakta.co– Polresta Tangerang bersama Ditpolairud Polda Banten menggelar patroli gabungan di wilayah perairan hukum Polresta Tangerang, yang meliputi sepanjang Pantai Kronjo hingga Perairan Mauk. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan serta melakukan pencabutan pagar bambu yang menghalangi akses di sepanjang pantai. Selasa (28/01).
Patroli gabungan ini dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol. Yunus Hadith Pranoto, dengan melibatkan personel Ditpolairud Polda Banten dan Satpolairud Polresta Tangerang. Selain itu, sebanyak 30 personel TNI Angkatan Laut yang dipimpin oleh Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Arif Rahman, turut bergabung dalam kegiatan tersebut.
Menurut Kapolresta Tangerang melalui Kasat Polairud Polresta Tangerang, AKP Sri Raharja, kegiatan patroli gabungan ini merupakan upaya untuk mencabut pagar bambu yang selama ini mengganggu akses masyarakat di wilayah perairan Kabupaten Tangerang. “Patroli gabungan ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat di sepanjang pantai kembali terbuka. Lokasi patroli dimulai dari Kali Adem, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, hingga perairan Jenggot, Desa Jenggot, Kecamatan Mekarbaru,” ujar AKP Sri Raharja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini berjalan lancar dengan situasi yang aman dan kondusif. Pencabutan pagar bambu mendapat dukungan dari masyarakat setempat, yang berharap langkah ini dapat mempermudah akses nelayan dan meningkatkan hasil tangkapan mereka.
Patroli gabungan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Polresta Tangerang, Ditpolairud Polda Banten, dan TNI Angkatan Laut dalam menjaga keamanan wilayah perairan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayah perairan Kabupaten Tangerang.
