Cuaca Buruk Hambat Pencabutan Pagar Bambu di Perairan Tanjung Pasir

- Jurnalis

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi melibatkan dua regu dengan total 46 personel yang dipimpin oleh IPDA Dian J., S.H., sebagai komandan lapangan.

Operasi melibatkan dua regu dengan total 46 personel yang dipimpin oleh IPDA Dian J., S.H., sebagai komandan lapangan.

TANGERANG, Ifakta.co – Operasi pencabutan pagar bambu di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, yang digelar pada Selasa (28/1/2025), terpaksa ditunda akibat cuaca buruk. Angin kencang dan ombak besar membuat tim dari Ditpolairud Polda Metro Jaya harus menunda pergerakan ke lokasi dan bersiaga di tepi pantai.

Dirpolairud Polda Metro Jaya, Kombes Pol Joko Sadono, S.H., S.I.K., M.H., M.Han., menjelaskan bahwa kondisi cuaca menjadi tantangan utama dalam operasi ini. “Kami memutuskan untuk menunda pergerakan karena keselamatan personel menjadi prioritas utama. Anggota tetap standby di tepi pantai sambil menunggu kondisi cuaca membaik,” ujarnya.

Baca juga :  Polsek Ciputat Timur Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Keamanan Untuk Lingkungan Aman Dan Kondusif

Operasi ini melibatkan dua regu dengan total 46 personel yang dipimpin oleh IPDA Dian J., S.H., sebagai komandan lapangan. Namun, dua anggota tidak dapat hadir karena alasan kesehatan, yaitu Brigadir Oga yang menjalani terapi saraf kejepit dan Bharada Sadam yang sakit.

Empat kapal telah mencoba menuju lokasi operasi, termasuk KP 108 Tanjung Pasir, namun harus berlindung di sekitar Pulau Bidadari akibat ombak besar. Tiga kapal lainnya, yakni KP 1009, KP 1023, dan KP 1017, juga belum dapat melanjutkan perjalanan.

Pagar bambu di laut ini sebelumnya dianggap mengganggu aktivitas pelayaran dan ekosistem laut di kawasan Teluk Jakarta. Operasi ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi perairan dan menjaga kelestarian lingkungan
Meski demikian, Kombes Pol Joko memastikan bahwa tim akan terus memantau kondisi cuaca untuk melanjutkan operasi. “Kami siap bergerak kapan saja jika kondisi memungkinkan. Keselamatan dan keberhasilan operasi tetap menjadi fokus utama,” tambahnya.

Baca juga :  Dukung Sektor MICE dan Industri Pariwisata Yogyakarta

(FA)

Berita Terkait

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan
Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:20 WIB

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:54 WIB

Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Berita Terbaru