Soal Kasus dugaan Penganiayaan Oknum Kepala sekolah, Kinerja Polres Tangsel Jadi Sorotan Aktifis

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 23:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah aktifis dan penggiat sosial mempertanyakan kinerja Polres Metro Tangerang Selatan  yang hingga saat ini belum menetapkan oknum kepala sekolah yang diduga melakukan tindak pidana Penganiayaan terhadap mantan istrinya.

Sejumlah aktifis dan penggiat sosial mempertanyakan kinerja Polres Metro Tangerang Selatan yang hingga saat ini belum menetapkan oknum kepala sekolah yang diduga melakukan tindak pidana Penganiayaan terhadap mantan istrinya.

TANGSEL, Ifakta.co – Sejumlah aktifis dan penggiat sosial mempertanyakan kinerja Polres Metro Tangerang Selatan yang hingga saat ini belum menetapkan oknum kepala sekolah yang diduga melakukan tindak pidana Penganiayaan terhadap mantan istrinya.

Pasalnya sejak kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan pada bulan Juli tahun lalu hingga saat ini belum ada kejelasan.

“Kami beneran tidak habis fikir, laporan itu sudah terbilang lama, namun hingga saat ini terduga pelaku masih mengajar dan memimpin salahsatu sekolah swasta di Kota Tangerang,” ungkap Muhamad Harsono Tunggal Putra Ketua Konsorsium Aliansi Rakyat Tangerang kepada Wartawan Senin (20/1/2025).

Jika kehati hatian yang menjadi landasan lamanya proses penyidikan dan penyelidikan, menurut dia alasan tersebut kurang relevan, lantaran laporan tersebut sudah cukup lama.

“Atau apakah mungkin Polisi masih menganut paham No Viral No Justice ?,” ungkap Harsono.

Meski begitu, ia masih yakin kasus dugaan penganiyaan yang dilakukan oknum kepala sekolah tersebut dapat lebih dipercepat sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polisi dapat lebih ditingkatkan.

“Cepat atuh di proses, apalagi ini yang terduga pelakunya oknum kepala sekolah, berikan kepastian apakah dilanjut atau SP3, karna ini menyangkut anak anak yang bersekolah di sekolah yang dipimpin terduga pelaku,” harap Harsono.

Baca juga :  Polres Nganjuk Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Ngronggot

Sebelumnya, oknum kepala sekolah swasta dikota Tangerang berinisial SP dilaporkan oleh mantan istrinya, laporan tersebut berigistrasi TBL/B/1524/VII/2024/SPKT/Polres tertanggal 2 Juli 2024.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dugaan penganiayaan tersebut dipicu lantaran korban tidak mengijinkan terduga pelaku mengunci kamar usai terduga mengambil sejumlah pakaiannya didalam lemari yang tersimpan dilantai II

“Jadi si korban ini awalnya mempersilahkan terduga pelaku untuk mengambil seluruh pakaiannya, namun korban tidak mengijinkan terduga pelaku mengunci kamar karna di kamar itu baju anaknya juga berada disitu,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga :  Menpar Berharap Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Dongkrak Pariwisata Garut

Sebelum dugaan tindak pidana Penganiayaan tersebut terjadi, korban sempat meminta secara baik – baik kepada pelaku untuk tidak mengunci kamar, namun terduga pelaku tetap berupaya untuk mengunci pintu kamar sehingga cekcok mulut yang berakhir pemukulan terhadap korban terjadi.

“Diminta baik baik, dijelaskan kalau dikamar itu ada baju anak mereka, tapi terduga pelaku memaksa akhirnya ribut gede tuh Ampe ditonjok korban,” ungkap narasumber.

Sayangnya hingga berita ini dilansir Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang belum memberikan komentarnya.

(CIL)

Berita Terkait

Grand Opening Shine Me Up Beauty Bar di Ruko Permata Taman Palem Kota DKI Jakarta Barat
Menekraf Dukung Pengembangan Industri Florikultura, Siap Berkolaborasi dengan IPBI
961 Orang Kepala Daerah Dilantik di Istana Negara Jakarta Hari Ini
Kejari Muara Enim Tetapkan Mantan Oknum Kades Desa Petanang Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Dana  Desa.
Komisi VI DPR Geram Setelah Terima Aspirasi Eks Pramugari Garuda
Avian Brand Tawarkan Promo Menarik di Acara Pameran dan Gathering Lelang Renotop
Sinergi Bhabinkamtibmas dan Babinsa: Jumat Bersih untuk Lingkungan yang Sehat
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang 2025, Wamenekraf Apresiasi Kemeriahan Acara

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 17:43 WIB

Grand Opening Shine Me Up Beauty Bar di Ruko Permata Taman Palem Kota DKI Jakarta Barat

Kamis, 20 Februari 2025 - 17:41 WIB

Menekraf Dukung Pengembangan Industri Florikultura, Siap Berkolaborasi dengan IPBI

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:20 WIB

961 Orang Kepala Daerah Dilantik di Istana Negara Jakarta Hari Ini

Kamis, 20 Februari 2025 - 01:04 WIB

Kejari Muara Enim Tetapkan Mantan Oknum Kades Desa Petanang Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Dana  Desa.

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Komisi VI DPR Geram Setelah Terima Aspirasi Eks Pramugari Garuda

Berita Terbaru

Diskominfo hanya mengkoordinir perangkat daerah dalam ucapan momentum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang terpilih di media cetak,(foto: ilustrasi Diskominfo)

Regional

Klarifikasi Resmi: Diskominfo Bukan Calo Terhadap Media

Jumat, 21 Feb 2025 - 16:10 WIB