Adanya Dugaan Pungli Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Prabumulih

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

PRABUMULIH,- ifakta.co. Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Prabumulih, diduga melakukan pungutan liar (pungli).

Dugaan pungli tersebut menyusul adanya laporan orang tua/wali murid MTsN, kepada Media ini melalui pesan WhatsApp praktik pungutan liar (Pungli) yang terjadi di lembaga pendidikan sekolah seakan tidak ada habisnya, Senin (20/1/2025).

Seperti halnya yang diduga terjadi di sekolah MTs Negeri 1, Kecamatan Prabumulih Timur, Sumatera Selatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut wali murid berinisial D, kepada media ini mengaku, wali murid peserta didik diduga dipintai sejumlah uang sebesar Rp. 100.000,- dengan dalih untuk biaya “ujinyo untuk beli Map plastik dan biaya legalisir yang tamat nanti ,” ungkapnya.

Baca juga :  LAKRI Sebagai Pemateri LDKO TAN-16 SMAN 7 Prabumulih.

“Mestinya pihak sekolah ngasih surat pemberitahuan, surat keterangan dari sekolah kepada wali murid, tentang Bayaran Rp. 100.000,- untuk beli map plastik dan legalisir siswa, jadi kami selaku orang tua yakin dan percaya kalau itu bener kegunaannyo,” tambahnya.

“Ujiku alangke bagusnyo kami wali murid diajak rapat dulu pak, ku chat, Dvd , aku dak mau keluar duit pak kalau belum ada surat edaran dari pihak sekolah tentang ini ujinku ,” tegasnya.

“D nama samaran, intinya kami berharap pihak sekolah melihat kondisi keuangan masyarakat atau wali murid, dan jangan banyak pungutan ini itu,” tangasnya.

Baca juga :  LAKRI Sebagai Pemateri LDKO TAN-16 SMAN 7 Prabumulih.

Tentunya hal ini membuat wali murid merasa keberatan dimana sebelumnya, belum ada keterangan resmi adanya iuran ini dari pihak sekolah MTsN.

Sementara Kepala Sekolah, (Kepsek) Dian meyatakan kepada awak media ini saat dikonfirmasi, terkait adanya iuran Rp. 100.000,- guna untuk foto ijazah dan map, plastik, juga legalisir.

“Selama ini pernah terjadi kalau foto ijazah baru dua bulan sudah pudar dan ada yang minta ganti fotonya, sedangkan foto di ijazah sudah di (cap/stempel), karena foto tidak standar, kami akan membuat foto standar dengan harapan tidak ada lagi kejadian foto ijazah pudar,” paparnya.

Baca juga :  LAKRI Sebagai Pemateri LDKO TAN-16 SMAN 7 Prabumulih.

“Selain foto ijazah kami juga membeli sampul raport agar semua seragam dan lebih elegan, tapi jika ini akan menjadi bola panas atau bola salju kami akan batalkan, tapi bagaimana dengan wali murid lainnya yang sudah setuju?,” Tegasnya.

Kalau kami hentikan apa solusinya dan bagaimana dengan wali murid yang sudah sepakat dengan  ini.

Terkait dengan adanya wali murid yang telah sepakat dengan adanya pungutan tersebut seharusnya pihak sekolah merujuk pada Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 tentang sumbangan dan pungutan, karena setiap biaya apapun yang akan dikutip atau diminta dari wali murid harus ada dasarnya.

(ed)

Berita Terkait

LAKRI Sebagai Pemateri LDKO TAN-16 SMAN 7 Prabumulih.
Perjuangan Bripka Syamsuddin Bangun Sekolah Gratis sampai Gadaikan Rumah
Pemkab Tangerang Gelar Jambore Sanitasi Sekolah SMP 2024
Guru Besar UNAIR Surabaya Tolak Wacana Polri di Bawah Kemendagri atau TNI
Dugaan Pungli di SDN Cikokol 1 & 2, Sekolah Gratis di Tangerang Cuma Bualan
Kepsek SMKN 27 Jakpus Prihatin Geindra Setuju Penerapan Pendidikan Korupsi Sejak Dini
HUT Persatuan Guru Republik Indonesia SDN Sidoko I Disambut Aneka Tumpeng
Momen PGRI Sejarah Hari Guru Nasional Kades Subarta Aji Wijaya : Apresiasikan Atas Kemajuan Perubahan SDN Sidoko I

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:34 WIB

Adanya Dugaan Pungli Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Prabumulih

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:58 WIB

LAKRI Sebagai Pemateri LDKO TAN-16 SMAN 7 Prabumulih.

Senin, 6 Januari 2025 - 12:18 WIB

Perjuangan Bripka Syamsuddin Bangun Sekolah Gratis sampai Gadaikan Rumah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:30 WIB

Pemkab Tangerang Gelar Jambore Sanitasi Sekolah SMP 2024

Senin, 2 Desember 2024 - 15:29 WIB

Guru Besar UNAIR Surabaya Tolak Wacana Polri di Bawah Kemendagri atau TNI

Berita Terbaru

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar bertemu dengan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono membahas kolaborasi antara 2 kementerian.

Ekonomi & Bisnis

Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian

Senin, 20 Jan 2025 - 20:47 WIB