Perjuangan Bripka Syamsuddin Bangun Sekolah Gratis sampai Gadaikan Rumah

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bripka Syamsuddin menyumbangkan gajinya mendirikan sekolah gratis di Cuncalawar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT.

Bripka Syamsuddin menyumbangkan gajinya mendirikan sekolah gratis di Cuncalawar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT.

KUPANG, Ifakta.co – Bripka Syamsuddin menyumbangkan gajinya hingga menggadaikan sertifikat rumah demi mendirikan sekolah gratis di Cuncalawar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT. Anggota Bagops Polres Manggarai itu tak ingin anak yatim dan yang tidak mampu putus sekolah.
Ada 2 sekolah gratis yang didirikan oleh Bripka Syamsuddin dan istrinya, Rini Mulyasari. Sekolah ini didirikan sejak 2019 di bawah yayasan Fii Sabilillah Mis Deen Assalam dan Darautaul Athfal Deen Assalam.

Hingga saat ini, sudah ratusan siswa belajar di sini. Para siswa tidak dipungut biaya. Bripka Syamsuddin mendirikan sekolah gratis ini karena pengalaman hidup yang pernah dijalaninya.

“Kenapa saya bantu anak-anak ini, karena pada saat saya SMA kelas satu, bapak saya meninggal, saya sempat berfikir untuk putus sekolah, maka saya tidak mau anak-anak yatim di sekitar saya ini putus sekolah juga, maka saya bangunlah sekolah ini,” kata Bripka Syamsuddin dalam keterangan yang diterima, Minggu (5/1/2025).

Proses pendirian sekolah ini rupanya tak sepenuhnya mulus. Berbagai tantangan dihadapi oleh Bripka Syamsuddin, salah satunya masalah biaya.

“Untuk biaya operasional sekolah saya sekolahkan gaji saya, itu pun kurang, setelah itu saya sekolahkan lagi remunirasi dengan jaminan ijazah SMA kurang lagi. Saya sekolahkan lagi sertifikat rumah di bank sampai saat ini,” ujar Bripka Syamsuddin.

Baca juga :  Ratas dengan Presiden, Menhut Paparkan Potensi Hutan Cadangan Pangan, Energi dan Air

Bripka Syamsuddin bahkan sempat ini menjual rumahnya untuk operasional sekolah. Sang istri pun turun membantu Bripka Syamsuddin dengan berjualan kue.

“Untuk nambah-nambah kebutuhan tadi ya saya bantu bapak jualan kue, kadang mau ngambil gaji ya mal

“Jadi beliau ini pikul sendiri dari tempat sumbangan itu bawa ke sini untuk bisa mendirikan sekolah. Kemudian bahan-bahan bekas ini (ban mobil, besi) kami ambil dari bengkel-bengkel kemudian kami sulap sehingga jadi mainan anak-anak karena waktu itu dana tidak ada sama sekali,” ucap Rini.

Bripka Syamsuddin mengatakan akan terus berjuang untuk pendidikan anak-anak. Rini pun bangga dengan perjuangan yang dilakukan suaminya.

Baca juga :  Menag Nasaruddin: Jemaah Indonesia Dapat 221 Ribu Kouta Haji 2025, Petugas 2.210 Orang

“Sekuat tenaga saya akan berjuang untuk pendidikan anak-anak,” ujar Bripka Syamsuddin.

“Saya bangga memiliki suami seperti bapak,” tegas Rini.

Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh mengapresiasi sekolah gratis yang dibangun oleh Bripka Syamsuddin. Dia berharap Syamsuddin diberi kesempatan untuk sekolah naik pangkat.

“Sebagai orang tua saya bangga terhadap apa yang telah dilakukan oleh Bripka Syamsuddin, semoga tahun ini diberi kesempatan untuk bisa sekolah,” ujar AKBP Edwin.

Selain itu, sekolah yang didirikan oleh Bripka Syamsuddin dan istri kini telah mendapatkan akreditasi B. Sekolah ini juga pernah menjuarai kejuaraan tingkat nasional.

(FA)

Berita Terkait

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan
Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI
Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online
PPDB Negeri di Prabumulih Diduga Sarat Titipan dan Suap
Komitmen Nol Rupiah Bupati Nganjuk saat Lantik 278 Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah
Miris! Kondisi SDN Gandaria I, II, III di Tangerang Butuh Perhatian Serius
Kemendikbud Tersandung Kasus Korupsi, Di Riau Siswa Gadai HP Untuk Bayar Ujian
Bersyukur, Berpisah, dan Melangkah Menuju Masa Depan Gemilang

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:20 WIB

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:54 WIB

Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:25 WIB

Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:50 WIB

PPDB Negeri di Prabumulih Diduga Sarat Titipan dan Suap

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:11 WIB

Komitmen Nol Rupiah Bupati Nganjuk saat Lantik 278 Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah

Berita Terbaru

Suasana saat Ketua PWI batam dikeroyok oleh wartawan preman (Foto:Istimewa/ifakta)

Berita Daerah

Ketua PWI Batam Lapor Polisi Usai Dikeroyok di Forum Wartawan

Senin, 16 Jun 2025 - 00:19 WIB