JAKARTA, Ifakta.co – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menghadiri rapat terbatas (Ratas) di Istana Merdeka. Ratas bersama Presiden Prabowo Subianto ini membahas ketahanan pangan.
“Ratas hari ini berdasarkan undangan soal ketahanan pangan. Jadi nanti akan dipimpin oleh Pak Presiden, hadir nanti pak Menko Pangan Pak Zul, kemudian Bu Sri Mulyani juga mau datang, kemudian menteri-menteri terkait termasuk kehutanan, pertanian, perikanan, badan gizi juga hadir, Kepala Bappenas juga ada,” ujar Menhut Raja Antoni, di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Senin (30/12/2024).
Menhut Raja Antoni mengatakan ratas nantinya akan membahas masalah pangan secara umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pangan secara umum. Pangan kira-kira di 2025 ini bagaimana,” kata Menhut Raja Antoni.
Sebagai menteri kabinet merah putih, Ia mengatakan akan mempresentasikan terkait hutan cadangan pangan, energi dan air. Ia menilai potensi hutan dapat dimaksimalkan guna mencapai target Prabowo terkait swasembada pangan dan energi.
“Termasuk saya nanti bisa mempresentasikan kepada Pak Presiden soal hutan cadangan pangan energi dan air. Jadi potensi hutan kita yang bisa dimaksimalkan untuk cadangan pangan, cadangan energi maupun cadangan air,” tuturnya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama menghadapi tantangan global yang makin kompleks.
Prabowo meyakini Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Potensi tersebut seperti kelapa sawit yang dapat menghasilkan solar dan bensin, serta tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, dan jagung.
(FA)