Minta Cerai Wanita Hamil 7 bulan Tewas dibunuh Suaminya, Lalu sang Suami Gantung Diri

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, IFAKTA.CO – Penemuan mayat sepasang suami istri di daerah Kapuk akhirnya terpecahkan saat Kapolsek Cengkareng Kompol. Abdul Jana beserta Kasat Reskrim dari Kapolres AKBP Andri Kurniawan, menggelar pers rilis di Polsek Cengkareng, Jl. Kamal Raya No.10, RT.1/RW.8, Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat,Jum’at (13/12/2024).

Baca juga :  Viral! Ratusan Motor Siswa Parkir di Trotoar Cengkareng Ditertibkan Petugas Gabungan

Dugaan sementara korban, sang istri yang bernama Ida Haryati (41) yang sedang mengandung bayi berusia 7 bulan dibunuh oleh suaminya yang bernama Sobirin (35) dengan cara dibekap dengan bantal hingga tewas dan Sobirin meninggal dengan cara menggantung diri di lantai dua rumah mereka yang beralamat di Pedongkelan, Kelurahan Kapuk, Jakarta-barat.

Baca juga :  Polemik Kemacetan di Al Huda Cengkareng, Sekolah Elite yang Minim Lahan Parkir

Dalam keterangan pers nya Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan sempat terjadi cekcok antara sepasang suami istri tersebut dikarenakan Ida Haryati menuntut cerai kepada Sobirin namun sang suami menolak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beda waktu meninggal antara ida Haryati dan Sobirin berjarak 10 – 12 hari, dan setelah membunuh sang istri lalu sobirin menghabisi hidupnya dengan cara menggantung diri,” ucap Kompol Jama Kapolsek Cengkareng.

Baca juga :  Jago Merah Lahap Permukiman Di Kemayoran

Diduga setelah membunuh sang istri Sobirin merasa menyesal dan mengalami ketakutan selama berhari-hari sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.

Berita Terkait

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi
Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga
Foxy Spa & Bar Diduga Tempat Prostitusi Terselubung, Sudin Pariwisata Jakut Diminta Bertindak Tegas
Diduga Foxy Spa & Bar Jadi Lokasi Prostitusi Terselubung
Sudin Sosial Jakbar Distribusikan 1500 Makanan ke Warga Terdampak Banjir
Diduga Cemari Lingkungan, KLHK Wajib Kaji Izin Pengeboran
Warga Kebon Bawang Jakut Tolak Pembangunan Sutet PLN, Mengapa?
Lonjakan Volume Kendaraan di Jabotabek Diprediksi akibat Libur Isra Mikraj dan Imlek

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 14:47 WIB

Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:09 WIB

Foxy Spa & Bar Diduga Tempat Prostitusi Terselubung, Sudin Pariwisata Jakut Diminta Bertindak Tegas

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:43 WIB

Diduga Foxy Spa & Bar Jadi Lokasi Prostitusi Terselubung

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:06 WIB

Sudin Sosial Jakbar Distribusikan 1500 Makanan ke Warga Terdampak Banjir

Selasa, 28 Januari 2025 - 18:00 WIB

Diduga Cemari Lingkungan, KLHK Wajib Kaji Izin Pengeboran

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony meresmikan gedung pelayanan Hemodialisa RSUD Pakuhaji.(foto:istimewa/ifakta.co)

Regional

Pj Bupati Tangerang Resmikan Gedung Pelayanan Hemodialisa

Selasa, 4 Feb 2025 - 09:36 WIB