JAKARTA, IFAKTA.CO – Setelah sukses di Kecamatan Johar Baru dan Menteng, Inspektorat Pembantu Kota (Itbanko) Administrasi Jakarta Pusat melanjutkan menggelar festival pelajar berintegritas.
Kali ini, acara dilaksanakan di Kecamatan Gambir, tepatnya di SMKN 2, Rabu (20/11/2024).
Acara yang mengusung tema “Gerakan Membangun Budaya Berintegritas dan Anti Korupsi di Kalangan Pelajar Menuju Jakarta Kota Global” digelar untuk menyukseskan program Inspektorat Provinsi DKI Jakarta dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang diikuti seluruh sekolah jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA di wilayah Kecamatan Gambir, diramaikan berbagai lomba dan kreasi yang mengusung pesan anti korupsi.
Tidak hanya menampilkan pertunjukan seni budaya, acara diisi talkshow bersama siswa berprestasi, lomba keterampilan talent show, lomba konten kreator, dan lomba poster antikorupsi, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Selain itu, acara semarak dengan berbagai pameran hasil kreativitas siswa, seperti poster antikorupsi, kerajinan tangan, foto booth, pameran baju antikorupsi, pameran makanan, serta kreasi lainnya yang mencerminkan semangat anti korupsi. Hal ini menjadi bukti nyata keterlibatan aktif para pelajar dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai integritas.
Nantinya, akan ada juara 1, 2, dan 3 dari tingkat SD, SMP, SMK/SMA oleh para juri berpengalaman. Selanjutnya akan diadu di tingkat kota untuk kemudian dilanjutkan ke tingkat provinsi.
Penampilan terbaik akan mendapat penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan kerja keras para peserta.
Acara menjadi momentum penting dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan generasi muda yang berintegritas dan bebas dari korupsi. Dengan semangat kebersamaan, para pelajar di Kecamatan Gambir siap menjadi agen perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Inspektur Pembantu Kota Jakarta Pusat, Rianta Widya Amalia mengatakan, kegiatan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas pada generasi muda, khususnya para pelajar.
Menurut Widya, belajar dan mengimplementasikan integritas, tidak hanya di ruang kelas. Namun, lewat festival seni dan budaya juga.
“Belajar dan mengimplementasikan integritas tidak hanya bisa dipelajari di ruang kelas tetapi juga melalui festival seni dan budaya karena dengan berkreativitas, para pelajar juga belajar berintegritas dengan menyajikan originalitas dalam kreasinya,” ujar Widya.
Festival ini sekaligus mengajak para pelajar untuk sadar dan mengenal serta menanamkan nilai-nilai integritas karena diselingi dengan talk show anti korupsi oleh penyuluh dari inspektorat.
Rianta berharap dengan adanya festival pelajar ini dapat menciptakan generasi muda yang berintegritas penuh kreatifitas untuk mendukung generasi emas Indonesia 2045.