KPU bersama insan Pers Nganjuk dalam acara Gathering Media menjelang debat publik ke-3 Cabup -Cawabup Nganjuk dalam Pilkada 2024 di kantor KPU Kabupaten Nganjuk.(Poto: ifakta.co/may).
NGANJUK ifakta.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk melakukan teknis yang berbeda untuk mendukung kelancaran pelaksanaan debat publik Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nganjuk dalam kontestasi Pilkada 2024 yang akan berlangsung di kota Surabaya.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Romza, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Nganjuk pada acara Media Gathering, KPU bersama Media dan Jurnalis Nganjuk di Kantor KPU Kabupaten Nganjuk pada Selasa,(19/11/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Media Gathering ini adalah instrumen untuk membangun sinergitas yang lebih baik sebagai persiapan pelaksanaan debat publik Cabup – Cawabup ke- 3 dan persiapan pemungutan dan penghitungan suara yang akan berlangsung 8 hari mendatang,” ungkap Romza.
Romza menyampaikan debat terakhir antara tiga pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Nganjuk 2024 itu akan berlangsung pada Rabu 20 November 2024 sejak pukul 19.00 WIB hingga selesai, dan dapat di akses melalui live streaming YouTube KPU Kabupaten Nganjuk.
Berkenaan dengan hal itu Romza menegaskan untuk mempermudah masyarakat Nganjuk dalam mengikuti dan menyaksikan jalannya debat publik tersebut KPU Nganjuk telah mengambil langkah tepat.
“Kami telah menyampaikan dan mengintruksikan kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 20 Kecamatan se- Kabupaten Nganjuk dan seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 284 Desa dan Kelurahan se- Kabupaten Nganjuk untuk memfasilitasi nonton bareng debat publik Cabup dan Cawabup, tujuannya untuk memberi kemudahan, sasaran kami bukan para petugas melainkan warga/ masyarakat Nganjuk,” tuturnya.
Romza juga membeberkan semua informasi terkait pelaksanaan debat publik ketiga Paslon yakni: pasangan Muhibbin dan Aushaf, Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati kemudian Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro.
“Untuk format debat akan terbagi menjadi 5 segmen, segmen(1) setiap Paslon diminta untuk memaparkan visi/misi dan programnya, segmen (2) dan (3) akan ada tanya jawab dari para panelis dan segmen (4) serta (5) adalah sesi bertanya dan melempar pertanyaan,” urainya.
Sementara itu mengenai tema debat kali ini Romza membeberkan jika temanya bertajuk ” Mengelola Birokrasi yang Akuntabel dan Berkeadilan bagi Masyarakat”. Adapun Sub tema yang akan di kupas habis adalah tentang Birokrasi, Hukum dan HAM.
“Intinya format debat masih serupa dengan debat sebelumnya dengan seksi – seksi yang sudah ditentukan dan masing – masing paslon akan menjawab pertanyaan – pertanyaan dari penelis di depan podium, “tambahnya.
Tak hanya itu, KPU Nganjuk juga akan mengadakan acara nonton bareng (Nobar) di sejumlah titik untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses jalannya debat publik.
Romza juga menyebut 5 Panelis yang akan mengisi acara debat tersebut diantaranya:
1. Hari Tri Warsono, Asosiasi Media Cyber Indonesia
2. Arif Subekti, Dosen Universitas Negeri Malang
3. Dr. Jamil Umbara, Bhayangkara
4. Dr. Desi Wulandari, Dosen Universitas Jember
5. Ahmad Nur Aminudin, Anggota AMUNISI Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Romza juga mengungkapkan bahwa KPU Nganjuk telah melakukan simulasi pelaksanaan Pilkada 2024 kepada PPK, PPS, dan KPPS di kantor KPU Kabupaten Nganjuk sebagai bagian dari persiapan teknis untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu.
“Dengan adanya persiapan yang matang dan kolaborasi yang baik antara KPU dan Media, diharapkan proses Pemilu 2024 di Kabupaten Nganjuk dapat berlangsung sukses,” pungkasnya.
(MAY).
