Tujuh Tahanan Rutan Salemba Kabur, Ketua Pokja PWI Jakpus: Karutan Harus Tanggungjawab

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA,IFAKTA.CO – Kaburnya 7 tahanan Rutan Salemba, adalah bentuk keteledoran dari Kepala Rumah Tahanan Salemba Jakarta Pusat dalam memberikan pengawasan. Hal tersebut disampaikan Ketua Pokja PWI Jakarta Pusat, Helmi AR saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/11/2024).

“Ini adalah bentuk keteledoran dari mulai petugas maupun kepala Rutannya. Selama ini kerjanya apa ?, padahal jaman sekarang sudah canggih, CCTV sudah jelas ada, ko masih kecolongan,” kata Helmi.

Baca juga :  Bawaslu Jakbar Ajak Masyarakat Ikut Awasi Pilkada Serentak 2024

Helmi juga mendesak Kementrian Hukum (Kemenkum) Yusril Ihza Mahendra membentuk tim untuk menyelidiki apa penyebab lepasnya para tahanan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berharap dari pihak Kemenkum membentuk tim, untuk menyelidiki penyebabnya, apabila ada keteledoran dari pihak petugas, maka yang harus bertanggung jawab adalah karutan,” jelasnya.

Baca juga :  Polri Rekrut 265 Anggota Latar Belakang Santri Pada 2021-2024

Sementara Kasi Humas Rutan Salemba Imam saat dikonfirmasi yang bersangkutan melalui telepon baik WhatsApp tidak menjawab.

Atas kaburnya tahanan, polisi ikut mengejar tujuh tahanan dan narapidana yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian sudah mengantongi data-data para tahanan dan narapidana yang kabur.

Baca juga :  Sukseskan Pilkada, Panwascam Cilincing Gelar Rapat Koordinasi Dengan Stakeholder

“Data-data para tahanan dan napi yang kabur sudah ada di jajaran Reskrim dipegang oleh Pak Kasat Reskrim selanjutnya dilakukan komunikasi lebih lanjut dan dilakukan pencarian, ada 7 ya yang melarikan diri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, dikuti Kamis (14/11).

Berita Terkait

Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama Bulan Terakhir
Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi
Tolak Penyitaan, Ahli Waris Datangi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Polres Nganjuk Selidiki Dugaan Penipuan Modus Mengatasnamakan Kasat Reskrim
Bekasi Darurat Pil Koplo, Siapa Dalangnya?
Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga
Foxy Spa & Bar Diduga Tempat Prostitusi Terselubung, Sudin Pariwisata Jakut Diminta Bertindak Tegas
Diduga Foxy Spa & Bar Jadi Lokasi Prostitusi Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:40 WIB

Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama Bulan Terakhir

Senin, 3 Februari 2025 - 18:51 WIB

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi

Senin, 3 Februari 2025 - 14:04 WIB

Tolak Penyitaan, Ahli Waris Datangi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Senin, 3 Februari 2025 - 07:39 WIB

Polres Nganjuk Selidiki Dugaan Penipuan Modus Mengatasnamakan Kasat Reskrim

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:31 WIB

Bekasi Darurat Pil Koplo, Siapa Dalangnya?

Berita Terbaru

Mahfud mengungkapkan bahwa usulan pembangunan telah disusun berdasarkan isu-isu strategis yang dihadapi masyarakat. Namun, untuk Kecamatan Kronjo, pembangunan infrastruktur, khususnya pemeliharaan jalan antar desa, menjadi fokus utama.(foto:istimewa)

Regional

Musrenbang Kecamatan Kronjo Tampilkan Seni Budaya Debus

Selasa, 4 Feb 2025 - 23:35 WIB