Ketua Umum Wushu Indonesia Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid saat membuka jalannya pertandingan Wushu Taolu di event Porkab ll Nganjuk 2024 di gedung juang 45 Nganjuk.( Poto ifakta.co /may).
NGANJUK ifakta.co – Kejuaraan Wushu Taolu Kabupaten Nganjuk dalam event Pekan Olah Raga (PORKAB) Nganjuk ll 2024 resmi di buka oleh Ketua Umum Wushu Indonesia Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid di Gedung Juang 45 Nganjuk pada Rabu (13/11/24).
Pertandingan wushu Taolu itu juga di hadiri oleh KONI Nganjuk yang diwakili oleh Tri Wahyudi, Rosid dan Acil.Sementara itu para wali atlet juga berdatangan memberikan support untuk putra – putrinya yang sedang berlaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wushu Taolu di tahun kedua PORKAB ini menampilkan 42 nomor kejuaraan yang terdiri dari 79 peserta dari 9 Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Nganjuk, diantaranya Kecamatan Sawahan, Ngetos, Berbek, Pace, Wilangan, Nganjuk, Tanjunganom, Baron dan Sukomoro.
Ketum Wushu Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid mengatakan untuk Porkab ll Nganjuk 2024 ini tim juri yang terdiri dari 7 orang didatangkan khusus dari Kota Surabaya 3 orang , Jombang 2 orang , Kediri 1 orang dan Nganjuk 1 orang.
“Kami sengaja mendatangkan juri – juri berkompeten dari luar kota Nganjuk agar pertandingan ini berlangsung dengan jurdil dan ver,” ungkap Abdul Wakid pada ifakta.co Rabu siang (13/11).
Wakid juga menyampaikan sebelumnya di tempat yang sama juga diadakan pertandingan Wushu kategori Sanda yang berlangsung selama satu hari pada Kamis (13/11).
“Peserta pertandingan Wushu Talou di Porkab ll Nganjuk kali ini terbilang banyak, dimana ada 79 peserta dan ini jelas mengalami peningkatan di banding dengan Porkab ke – l tahun lalu, ini jelas menunjukkan bahwa Wushu di Kabupaten Nganjuk ini memang benar – benar ada dan hidup,” tutur Wakid.
Lebih dalam Wakid membeberkan jika para atlet Taolu ini juga selalu aktif dalam berbagai event kejuaraan baik yang bersifat resmi yang diselenggarakan pemerintah maupun kejuaraan Open, baik ditingkat provinsi maupun nasional, ia berharap dengan memperbanyak jam terbang berlaga akan menambah pengalaman dan pembelajaran sehingga meningkatkan performa dan daya saing para atletnya.
“Alhamdulillah anak kami ada yang baru saja pulang dari Madura mengikuti kejuaraan Popda dan berhasil menyumbang medali untuk Nganjuk, ini suatu kebanggaan bagi Wushu, harapan kami kedepan baik Wushu Taolu maupun Sanda dapat berkembang lebih baik dan meraih prestasi gemilang di setiap pertandingan sehingga membawa harum nama Nganjuk utamanya untuk menghadapi Porprov 2025 di Malang Raya,” imbuh Wakid.
(MAY).
Jumlah atlet yang bertanding di