Takut Aroma Dugaan Korupsinya Dibongkar, Kades Kandawati Pilih Kabur Hindari Wartawan

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi proyek pembangunan lokasi wisata di SDN 1 Kandawati (foto:ifakta.co/alex)

Lokasi proyek pembangunan lokasi wisata di SDN 1 Kandawati (foto:ifakta.co/alex)

TANGERANG, ifakta.co – Proyek pembangunan tempat wisata di lahan milik sekolah SDN Kandawati 1, Gunung Kaler yang dilakukan oleh Kepala Desa Kandawati Sumarni terkesan dipaksakan.

Sebelumnya proyek tersebut pernah terhenti pada tahun 2023 karena dinas pendidikan tidak mengizinkan lahan milik sekolah SDN Kandawati 1 dibangun dengan anggaran dana desa.

Hal itu menjadi pertanyaan besar, entah ada apa pihak sekolah dengan Kades Sumarni bisa meneruskan pembangunan tersebut padahal dari dadis pendidikan belum ada persetujan secara tertulis.

Saat dikonfirmasi Sekpri Kadis Dhodi  tidak membenarkan Kadis membolehkan lahannya dibangun pakai anggaran dana desa karena semuanya ada tupoksi masing masing.

“Gak benar itu, pak Kadis gak membolehkan lahannya dibangun,” ujat Dhodi saat ditemui dikantornya beberaoa hari lalu.

Namun pertanyaan Dhodi bertolak belakang dengan Safitri selaku Kepala Sekolah SDN Kandawati. Menurut Safitri sudah ada persetujuan dari Disdik guna pemanfaatan lahan.

Baca juga :  Kapolresta Tangerang Laksanakan Bakti Sosial: Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Kresek

“Jka suatu saat nanti disdik ingin membangun dilahan tersebut bangunan yang sudah dibangun oleh dana desa boleh dihancurkan kembali,” ujar Safitri saat dikonfirmasi Media ifakta.co, beberapa hari lalu.

Hingga berita ini diterbitkan Kepala Desa Kandawati Sumarni belum bisa dikonfirmasi. Ifakta.co sudah berusaha untuk ke kantornya namun selalu tidak ada.

Baca juga :  Masyarakat Antusias Saat Kapolri Turun Langsung Berbagi Takjil

Menanggapi hal itu aktivis kebijakan publik Darsuli mencurigai kalau Kades Sumarni sebenarnya ingin mencari keuntungan pada proyek pembangunan wisata itu.

“Kemungkinan kades mau bermain anggaran desa kali, jadi harus ada proyek yang dikerjakan walaupun tidak penting,” ujar aktivis kebijakan publik, Darsuli, SH kepada ifakta.co, Kamis (24/10).

“Bisa jadi kades mau korupsi dana desa,” imbuhnya.

(alx)

Berita Terkait

Kecelakaan Kerja di PT Mayora Indah Tbk, Seorang Pekerja Tewas
Polsek Kronjo Kawal Pematangan Lahan untuk Program Ketahanan Pangan di Desa Jenggot
Milad Balai Adat Balaraja, Bupati Maesyal Apresiasi Warga Lestarikan Warisan Leluhur
Aipda Dimas H. Lakukan Sambang Warga di Desa Rancagede
Ketua Umum LESIM Apresiasi Kinerja Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang
Ketua Umum LESIM Apresiasi Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang
Kapolsek Tigaraksa dan Jajaran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-50 kepada Kapolresta Tangerang
Kapolsek Balaraja dan Jajaran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-50 kepada Kapolresta Tangerang

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:33 WIB

Kecelakaan Kerja di PT Mayora Indah Tbk, Seorang Pekerja Tewas

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:02 WIB

Polsek Kronjo Kawal Pematangan Lahan untuk Program Ketahanan Pangan di Desa Jenggot

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:00 WIB

Milad Balai Adat Balaraja, Bupati Maesyal Apresiasi Warga Lestarikan Warisan Leluhur

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:29 WIB

Aipda Dimas H. Lakukan Sambang Warga di Desa Rancagede

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:20 WIB

Ketua Umum LESIM Apresiasi Kinerja Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang

Berita Terbaru