TEMANGGUNG – Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya (STABN Sriwijaya) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-18 di 10 Vihara yang berada di Kecamatan Temanggung. Ketua Panitia Sugiyanto S.Ag, M.Pd., mengatakan bahwa KKN merupakan media strategis untuk pembangunan, terutama bagi masyarakat pedesaan, dilaksanakan selama satu bulan dari 19 Oktober – 17 November, Jum’at (19/10/2024).
Sugiyanto wakil ketua 3 STABN SRIWIJAYA menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pengabdian dan tanggung jawab sosial. KKN bersifat intrakuler dan berbobot 4 SKS, serta menjadi syarat bagi mahasiswa untuk menjadi Sarjana.
” Kegiatan KKN tahun ini diikuti oleh mahasiswa program sarjana dari berbagai program studi, antara lain Pendidikan Keagamaan Buddha (PKB), Pendidikan Psikologi Konseling Buddha (PPKB), Kepenyuluhan Buddha (KB), Ilmu Komunikasi Buddha (IKB), dan Bisnis Manjamenen Buddha (BMB) dan ini terlaksana berkat kerjasama antara STABN Sriwijaya Banten dan Pemerintah Daerah Temanggung,” kata Sugiyanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sugiyanto menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, terdapat beberapa program prioritas Pemda Temanggung yang mungkin dapat diserap dalam program kerja di 10 posko, antara lain Smart Village, pencegahan stunting, dan pencegahan pernikahan dini.
“Dengan STABN Sriwijaya berada di bawah Kementerian Agama, program penguatan moderasi beragama dan kenusantaraan menjadi fokus utama KKN tahun ini dan diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, terutama dalam membangun desa berkelanjutan dengan penguatan moderasi beragama dan nilai-nilai kenusantaraan,” tambahnya.
Berikut adalah daftar 10 posko KKN STABN Sriwijaya 2024:
Posko 1 : Vihara Dharma Surya, Kaloran
Posko 2 : Vihara Dhamma Sasana Jaya, Jumo
Posko 3 : Vihara Vajra Bhumi Satya Dharma, Kaloran
Posko 4 : Vihara Kartika Kusala, Kaloran
Posko 5 : Vihara Meta Sila, Jumo
Posko 6 : Vihara Surya Putra, Kaloran
Posko 7 : Vihara Dhamma Gayasih
Posko 8 : Vihara Surya Dharma
Posko 9 : Wisma Bhikkhu Jaya Wijaya
Posko 10 : Vihara Bahtera Dharma