Ketua Umum Wushu Indonesia Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid tengah memberi support dan dukungan penuh terhadap atlet Wushu Nganjuk di GOR Gajahmada Batu ( Poto; ifakta.co /may ).
NGANJUK ifakta.co – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Jawa Timur tahun 2024 usai digelar di GOR Gajahmada Kota Batu pada 10 hingga 13 Oktober 2024.
Perhelatan Wushu yang berlangsung dengan sukses itu menggabungkan tiga ajang kompetisi sekaligus yakni Kejurprov Wushu Jawa Timur 2024, Kejuaraan Wushu Pelajar Nasional 2024, dan Kejuaraan Wushu Veteran 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kontingen Wushu Kabupaten Nganjuk mengirim 26 atlet untuk mengikuti 37 nomor kejuaraan dengan rincian 17 atlet Taolu dan 9 atlet Sanda.Alhasil di nomor Taolu berhasil meraih 1 Emas , 1 perak dan 1 perunggu, sedangkan di nomor Sanda berhasil mengoleksi 4 medali Perak.
Untuk atlet Wushu Taolu peraih medali Emas atas nama Gading Chandra Winata yang bermain di jurus Chang Quan C, medali perak dipegang oleh Qaisarshaka dengan jurus Jian shu D, dan medali perunggu diraih atlet Nauval Hibraturahman dengan jurus SPT B.
Ketum WI Nganjuk Abdul Wakid saat memberi ucapan selamat kepada Gading Chandra Winata atlet peraih Medali Emas dalam Kejurprov Jatim 2024.(Poto: ifakta.co /may).
Di nomor sanda 4 atlet yang meraih medali Perak yakni Nurul Ramadani di kelas 45Kg Pi junior, Heru Satrio Wicaksono kelas 65 Kg pa senior, selanjutnya M. Fachri Affan kelas 75 Kg pa junior, Septian Fatkur Romadon di kelas 56 Kg junior,
Sementara itu atlet Taolu Gading Chandra Winata juara harapan 1 Dao Shu C, Qaisharsakha harapan 2 Jian Shu D,Quinandiera juara 2 Taiji Quan C, Qaisharsakha harapan 2 Chang Quan D, Akhdan Azizan harapan 2 Nan Quan C, Muhammad Rafif harapan 2 SPT B , Azzahra Cantika Putri harapan 2 Jian Shu B , dan Earlene Herfa Harsani harapan 3 Dao Shu B.
Atas pencapaian tersebut Ketua Umum Wushu Indonesia (WI) Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh putra dan putri terbaik asal bumi Anjuk Ladang tersebut.
Ajang kompetisi ini diikuti oleh 1.159 peserta yang bersaing dalam berbagai kategori, termasuk Taolu, Sanda serta nomor Tradisional.
“Saya ucapkan selamat kepada anak – anak saya yang telah berusaha menampilkan yang terbaik, meski persaingan sangat ketat,” ungkap Abdul Wakid pada ifakta.co Kamis (17/10/24).
Abdul Wakid menyampaikan kedatangannya bersama sang istri di GOR Gajahmada Kota Batu itu untuk memberi motivasi dan suport secara langsung mengingat pesaing anak didiknya berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang tersebar di 25 Kabupaten/Kota.
“Kejuaraan ini menjadi ajang yang baik untuk menunjukkan prestasi.Maka saya ingin memberikan support secara langsung kepada anak – anak kami agar bisa menampilkan yang terbaik,” tuturnya.
Kendati demikian Abdul Wakid wanti – wanti agar anak – anaknya kedepan berlatih lebih keras, lebih semangat dan lebih intensif apalagi sebentar lagi event lebih besar tengah menanti yaitu Popda Jawa Timur 2024 dan juga Porkab Nganjuk 2024.
“Untuk yang belum berprestasi jangan patah semangat, justru ini cambuk bagi kalian agar lebih mempersiapkan diri secara matang baik mental maupun fisik terutama para atlet yang dipercaya mengikuti Popda Jatim 2024, kita harus optimis mampu meraih medali Emas,” pungkasnya.
Sementara Dion Firmansyah pelatih Wushu Taolu Nganjuk sangat bangga terhadap prestasi anak didiknya, menurutnya kerja keras anak – anak dalam berlatih sudah terbilang bagus dengan setiap hari diberi materi fisik yang berat.
Dion (pelatih Wushu Taolu Nganjuk), Naswa (pelatih Wushu Taiji Nganjuk) beserta anak didiknya.(Poto: istimewa).
“Saya cukup bangga dan mengapresiasi kerja keras mereka namun bila saya evaluasi prestasi Taolu Nganjuk ditahun ini ada sedikit penurunan karena di tahun kemarin kita mengantongi lebih banyak medali di Kejurprov,” tandas Dion.
Hal ini menurut Dion menjadi PR buat kita semua mungkin karena beberapa faktor diantaranya ada beberapa atlet yang tidak bisa bertanding, mungkin karena performa mereka yang kurang bagus di cuaca yang tidak mendukung juga.
Disinggung mengenai kesiapan dalam ajang kompetisi Popda Jatim 2024, Dion berharap disisa waktu yang sangat singkat ini atletnya dapat mempersiapkan diri dengan baik dengan menjaga stamina, kesehatan para atlet baik fisik maupun mentalnya.
“Saya sangat berharap Nganjuk di Popda tahun ini bisa memberikan medali khususnya di kelas Taolu, meskipun persaingannya sangat ketat tapi kita tidak boleh patah semangat harus tetap optimis berusaha maksimal apapun hasilnya nanti tetap harus tegar dan kuat karena menang dan kalah itu sudah menjadi hal yang biasa dalam suatu pertandingan,” tukasnya.
Dion meminta atletnya untuk bijak menyikapinya dan selalu melakukan evaluasi serta perbaikan dari tahun ke tahun bukan hanya prestasi di tingkat provinsi dan nasional saja namun ia berharap anak – anaknya juga bisa merambah di tingkat internasional.
Perlu diketahui pula di ajang Kejuaraan Wushu Pelajar tingkat Nasional yang waktu dan tempatnya terselenggara bersamaan dengan Kejurprov Jatim itu , Atlet Wushu Nganjuk memborong Medali sebanyak 8 Emas, 19 Perak dan 23 Perunggu.
Selaku pelatih Wushu Sanda Triana merasa bangga atas capaian atletnya, awalnya dia menargetkan 2 medali Perunggu namun ternyata melebihi perkiraannya karena Sanda mampu meraih 4 Perunggu di ajang Kejurprov Batu 2024 ini.
Atlet Sanda Kabupaten Nganjuk bersama pelatihnya Triana usai pertandingan berlangsung.(Poto: istimewa).
“Alhamdulillah capaian anak- anak melebihi target kita dari perkiraan 2 perunggu kita mendapatkan 4 perunggu, demikian juga di ajang Open Nasional Pelajar 2024, prestasi anak Sanda juga diatas perkiraan,” tuturnya.
Triana berharap kedepan atlet Wushu Nganjuk semakin maju dan berprestasi, menurutnya semua itu tak lepas dari dukungan berbagai pihak terutama dari Ketua Umum WI Nganjuk.
“Semoga di bawah kepemimpinan beliau Wushu Nganjuk semakin Jaya dan maju berprestasi,”papar Triana.
Sebagai informasi, Kejurprov Wushu Jatim 2024 di Kota Batu ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sport tourism yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batu bersama KONI Kota Batu dalam rangka memperingati hari hari jadi Kota Batu.
Adapun Upacara pembukaannya dipimpin oleh PJ Walikota Batu Aris Agung Paewai (10/10/24), turut hadir pula Ketua KONI Jawa Timur M Nabil, Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi, serta Wakil Ketua Pengprov Wushu Jatim sekaligus pelatih kepala Puslatda Wushu Jatim, Sherley.
(MAY).