Pelayanan Pegawai SPBU SHELL Pangkalan Jati Arogan, Customer Hanya Minta Olie Bekas ?

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, ifakta.co – “Pembeli adalah Raja” kata pepatah ini mingkin dapat dikaji ulang terkait Pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL. Pasalnya, tindakan seorang oknum pegawai teknisi SPBU tersebut yang terletak di jalan Raya Jatiwaringin Nomor 12, RT.007/RW.13, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, sekitar kawasan Pangkalan Jati Kalimalang , terlihat baku cek Cok dengan customer (pelanggan) SHELL.

Awalnya terjadi terlontar perkataan kasar, nada tinggi bahkan hampir sempat terjadi adu fisik pegawai teknisi SHELL dengan pelanggannya. Hal ini dilakukan seorang oknum pegawai SHELL yang berinisial (Y) bertindak arogan, berkata kasar dan seharusnya bijaksana dalam menghadapi pelanggan yang datang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan perdebatan tersebut suasana lokasi sempat mengundang perhatian orang terutama para pengendara sepeda motor dan roda empat yang berhenti di SPBU tersebut untuk mengisi BBM.

Perbuatan pegawai SHELL bagian teknisi tidak pantas dan tidak terpuji apalagi dilakukan di pelayanan umum yang suasana sedang ramai mengantri. Oknum pegawai SHELL tersebut menjadi heboh karna nada tinggi dan bergaya preman di tunjukan di depan pelanggan SHELL yang tengah menganti oli, menyikapi gaya oknum pegawai tersebut pelanggan hanya diam meskipun akhirnya terpancing lantaran nada tinggi dengan mengeluarkan berupa kata; “Abang Jangan Datang kesini lagi, cari aja tempat yang Lain ?,” hardiknya dengan konotasi nada emosional kepada customer bernama Jhonatan Sigar.

Baca juga :  Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Kapolri Turut Mendampingi

Mendengar nada yang di lontarkan ke pelanggan Se akan mengusir pelanggan, suasana pun semakin memanas di area SPBU SHELL.

Pegawai yang berperawakan masih muda ini , terlihat sangat arogannya dengan melotot matanya hingga menantang sambil menunjukan kepada pelanggan SHELL. Kejadian tersebut hendaknya tidak mesti terjadi dan pegawai SHELL seharusnya bijaksana dan tidak pantas pelanggan di tantang di depan umum dan tidak bertindak tidak patut.

“Tindakan yang dilakukan oknum pegawai tersebut berawal ketika saya meminta olie bekas pakai dari sepeda motor saya, namun dia keberatan debgan alasan takut disalah-gunakan. Padahal di SPBU SHELL lainnya saya biasa meminta olie bekas pakai kendaraan saya, dan tidak masalah,” ujar Joe sapaan akrabnya yang merupakan wartawan online dari media KPK Sigap pada, Minggu (06/10/2024) malam.

Baca juga :  Cegah Karhutala, 18 Lokasi Disegel Gakkum KLHK.

Setelah awak media konfirmasi kepada Kepala Kordinator SPBU SHELL bernama Rahmad Effendy, mengklarifikasi dengan permohonan ma’af dengan mengatakan “Ya ma’af Pak dengan kejadian di sini, saya kebetulan ada di samping bapak dan sudah mendengar semua itu. Saya sangat kaget kenapa anak buah saya sering melakukan tindakan kurang baik dengan pelanggan, Saya pikir tidak seharusnya di tantang atau ‘ngotot- ngotot dengan nada tinggi ke pelanggan disni,” kata Rahmad.

Sementara itu, atas tindakan oknum teknisi tersebut, juga dibenarkan oleh salah satu pengunjung yang kebetulan menunggu antrian ganti olie, dirinya mengakui bahwa pegawai yang di maksud seringkali tidak sopan, tidak cepat tanggap dan selalu berkata kasar kepada pelanggan yang datang untuk ganti olie di SPBU SHELL Kalimalang tersebut.

Baca juga :  Demi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, 4.928 Pegawai Desa Sulsel Mengikuti Pelatihan P3PD Tahap II

“Iya mas, pegawai itu memang pelayanannya lambat, dan nadanya kasar dan tidak sopan. Saya pernah di perlakukan tidak enak dan omonganya kasar kepada orang yang dilayaninya,” ungkap pelanggan tersebut dengan nada kecewa.

Hal senada juga di katakan pelanggan lainnya yang pernah dilayani oleh oknum pegawai SPBU SHELL tersebut. “Saya diam saja walaupun nadanya kasar dan kurang baik pelayanannya karena saya tidak mau ribut saja, saya pernah bertanya kalau komplain katanya lewat website saja . Dan saya berharap tentunya ingin orang itu di pindahkan saja atau lebih bagus di pecat saja karena dampaknya bisa ke pegawai lainnya , terutama nama SHELL di Jalan Raya Jatiwaringin pangkalan Jati Kali malang Jaktim bisa buruk gara-gara ulah satu orang pegawai,” pungkasnya.

(FA)

Berita Terkait

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Menpar Sampaikan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru
Menekraf ke Merauke Perkuat Ekosistem Musik dan Seni Pertunjukan
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.
Menhut Mengawali Program Reintroduksi Banteng Jawa (Bos javanicus) di Cagar Alam Pananjung Pangandaran
Banjir Rob Kembali Genangi Jakarta Utara Sejumlah Lokasi Terendam
110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri Amankan Sebaik-baiknya

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:23 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:35 WIB

Menpar Sampaikan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:28 WIB

Menekraf ke Merauke Perkuat Ekosistem Musik dan Seni Pertunjukan

Senin, 16 Desember 2024 - 17:46 WIB

Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB