JAKARTA, IFAKTA.CO –Juru parkir Hari Hari Swalayan selamatkan kunci pengendara mobil yang terjatuh ke selokan. Seorang wanita muda bernama Anis (30) warga Semanan Kalideres memgalami kejadian kunci mobil terjatuh dan masuk ke parit saat memarkir mobil Honda Brio putih di depan Hari Hari Swalayan di Jalan raya Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (16/9/2024) sore. Usai berbelanja di Swalayan tersebut.
Saat Anis menuju ke kendaraan miliknya, tiba-tiba kunci beserta dompet berisi STNK di tangannya terjatuh ke dalam lubang di selokan. Ia berusaha mengambil kunci dan dompet STNK mobilnya dari dalam gorong-gorong, tapi gagal.
Sontak aja Anis seketika cemas, dan meminta bantuan juru parkir (Jukir) Hari Hari Swalayan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanpa pikir panjang, empat petugas jukir ini yaitu Royani, Udin, Rio dan Andri langsung bergegas membuka beton setebal 15 sentimeter dengan panjang diperkirakan 1 meter persegi. mereka pun berhasil membuka dengan mengunakan linggis dan balok. Sehingga petugas jukir dapat masuk kedalam parit yang warna hitam dan berbau.
Kesulitan muncul, ternyata parit tersebut penuh dengan lumpur setebal 1 meter lebih sehingga Royani harus meraba secara berlahan-lahan. Hampir 1 jam berjuang mencari kunci, akhirnya kunci beserta dompet yang berisi STNK mobil milik Anis dapat ditemukan.
Wajah Anis yang tadinya cemas kini tersenyum lebar, ia merasa senang karena bisa pulang dengan mobil kesayangan.
Usai dirapikan, posisi beton kembali normal para jukir langsung membersihkan diri karena aroma badannya bau menyengat.
Anis pun sangat berterima kasih karena kuncinya telah berhasil ditemukan oleh keempat Jukir yang tanpa lelah dan tanpa ragu masuk kedalam parit yang kotor dan dalam.
Royani Jukir yang masuk kedalam Parit menuturkan bahwa apa yang ia lakukan dengan teman-temannya memang menjadi keharusan.
“Ya, mba-nya (maksudnya Anis) datang ke kami dan minta tolong, jadi ya kami harus bantu,” kata Royani.
“Kalau harus turun ke parit, ya harus mau, karena kuncinya ada didalam lumpur, namun kesulitannya saya harus meraba-raba didalam lumpur tebal dan akhirnya dapat ketemu kunci mobilnya,” tambahnya.
“Kalau ngga ketemu kasihan, mba-nya nanti ngga bisa pulang,” canda Royani.
Setelah menyerahkan kunci Anis mengucapkan terima kasih kepada Royani dan petugas jukir lainnya