JAKARTA, IFAKTA – Sekelompok warga demo menolak pedirian rumah pembakaran mayat yang hendak didirikan di wilayah RW 06, Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres, Jakarta-barat. Demo di pusatkan tepat di pertigan jalan Menceng Raya tepat di depan rumah kremasi yang akan didirikan sehingga menimbulkan kemacetan panjang hingga satu kilometer (6/9/24).
Dermawan seorang warga Menceng mengatakan dirinya menolak wilayahnya ada rumah pembakaran mayat yang rencananya akan di bangun karena tidak bermanfaat bagi warga Menceng.
“Kita warga menceng tidak merasakan manfaat dari rumah pembakaran mayat tersebut yang merasakan warga dari luar,” kata Darmawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tokoh masyarakat yang juga Ketua DPD Forkabi Jakarta Barat Haji Sarmilih.SH terlihat geram dan ikut berorasi di panggung Kehormatan. Haji Sarmilih.SH mengatakan gejolak ini membuat dirinya resah karena mengganggu ketertiban umum, dan menuntut pihak rumah pembakaran mayat harus berkoordinasi dengan pengurus wilayah.
“Ini adalah hak demokrasi bagi masyarakat untuk berdemo, saya sebagai tokoh masyarakat akan melindungi segenap warga masyarakat Jakarta Barat dimanapun berada,” ucap Haji Sarmilih.SH ketua DPD Forkabi Jakarta Barat.
Haji Sarmilih.SH menambahkan apabila demo ini tidak ditanggapi oleh Pemerintah yang mana diwakili oleh Citata Kecamata Kalideres dirinya akan berdemo ke yang lebih tinggi lagi.
“Bila demo ini tidak di dengarkan oleh pihak terkait, saya akan berdemo di walikota mungkin di Pemprov DKI,” tutup Haji Sarmilih.SH.