PRABUMULIH, ifakta.co – Pasangan “BERFIKIR” H. Andriansyah Fikri dan Syamdakir Abdulah resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Prabumulih 2024 – 2029 di kantor KPU Prabumulih bertempat diJl. Jend. A. Yani No.09, Prabu Jaya, Kec. Prabumulih Timur, Kota Prabumulih KPU Kota Prabumulih), Kamis (29/8/2024).
Dalam proses penyerahan berkas persyaratan kepada ketua KPU Prabumulih Martadinata, pasangan berpikir ini dinyatakan lolos atau memenuhi syarat ketentuan yang berlaku.
Andriansyah Fikri bersyukur masih bisa diberikan kesempatan untuk mencalonkan dirinya menjadi Wali Kota Prabumulih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pihak kita sempat dicegat atau dicegal kandidat lain agar tidak mendaftarkan dirinya ke KPU Prabumulih ini,” ucapnya.
“Bersyukur kepada Allah, dan kami pasangan berpikir masih bisa berlaga di pilkada Prabumulih tahun 2024 ini.” Kita tidak perlu target kita tahunya menang, menang disini dan menang dilantik,” sambungnya.
Selanjutnya ia juga berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik, serta akan berupaya menciptakan pekerjaan.
“Ayo kembali ke kandang, kita sudah nyatakan sikap, niat dengan bukti sudah jelas yakni mendaftarkan diri sebagai Wali Kota dan wakil Wali Kota,” serunya.
Terakhir, dirinya menuturkan jika selama ini orang tahu kalau kami maju ingin memecah suara itu sangat salah. “Untuk apa kita capek-capek, bergadang siang dan malam memperjuangkan rekomendasi di pusat, kalau kita hanya untuk memecah suara saja,” tegasnya.
“Kami calon untuk menang bukan pecah suara,” sambung Fikri.
Senada yang disampaikan wakilnya Syamdakir Abdullah ketika ditanya awak media terkait polemik partai yang bergejolak saat ini ? Ia menegaskan itu suatu keputusan partai dan mau tidak mau harus kita terima.
Namun itulah dinamika politik tinggal kita melihat mana rasional dan tidak rasional dan ini bukan rahasia umum lagi.
“Saya seorang ketua partai politik, dari bawah diusung dan didukung oleh partai politik yang mempunyai pasangan bukan main-main, yakni mantan wakil Wali Kota dua periode yang berhasil tanpa cacat,” beber nya.
Lanjutnya, seharusnya bisa dinilai sebagai kader yang baik, saya tetap kader partai golkar, tapi saya lebih dihargai di PDIP Perjuangan dan partai PSI.
“Daunnya biarlah berguguran, batang tubuhnya tetap berdiri dan ranting-rantingnya tetap berada disitu, akarnya kokoh, suatu saat nanti ada hujan yang menyirami maka daunnya akan tumbuh kembali. BERFIKIR ! Bangkit bergerak, menang,” pungkas Syamdakir.
(tpa)