JAKARTA, ifakta.co – Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman menemui para demonstran di depan Gedung DPR-MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Kamis (22/8/2024) pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan pantauan ifakta.co, Habiburokhman berpakaian berwarna putih dan melepaskan jas yang sebelumnya dikenakannnya. Mereka berjalan cepat dengan terus ditanya oleh wartawan.
“Saya belum tahu mau ngomong apa sebetulnya,” kata Habiburokhman kepada insan pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, legislator besutan asal Partai Gerindra ini dikawal ketat oleh Kepolisian dan TNI dengan membuat blokade.
Bahkan, saat berada di atas mobil komando yang berada di depan Gedung Parlemen, Habiburokhman menyampaikan, bahwa tidak ada pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada.
“Hari ini saya menyampaikan informasi bahwa tidak ada pengesahan revisi UU Pilkada,” ujarnya singkat.
Namun amat disayangkan, usai menemui para demonstran, Habiburokhman menerima perlakuan yang kurang mengenakan. Ia dan Ketua Baleg Wahidi Wiyanto, serta Wakil Ketua Achmad Baidowi juga dihujani lemparan botol air mineral dan umpatan sumpah serapah dari massa aksi unjuk rasa.
Perlu diketahui, DPR akan mengesahkan revisi UU Pilkada pada Kamis hari ini. Namun, ditunda karena tidak memenuhi kuorum.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa pengesahan revisi UU Pilkada dibatalkan.
“Dengan tidak jadinya disahkan revisi UU Pilkada pada Kamis tanggal 22 Agustus hari ini, maka yang berlaku saat pendaftaran pada tanggal 27 Agustus adalah hasil keputusan JR MK yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora. Sudah selesai dong,” ujar Dasco seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/8).
Dasco menegaskan, rapat paripurna hanya bisa diselenggarakan pada hari Kamis dan Selasa.
Sehingga, mustahil DPR bisa mengesahkan RUU Pilkada pada Selasa depan atau hari pendaftaran Pilkada.
“Nggak ada, karena hari paripurna kan Selasa dan Kamis. Selasa sudah pendaftaran. Masa kita paripurnakan pada saat pendaftaran? Malah bikin chaos dong,” sebutnya.
Maka dari itu, dia pun turut memastikan tidak ada lagi rapat paripurna pada malam ini, seperti kecurigaan-kecurigaan yang ada.
“Nggak ada. Gua jamin. Nggak ada,” tutupnya.