Bangke Tuduh Warga Kamal Lakukan Pengeroyokan, Babeh Djamil Jelaskan Kronologis Sebenarnya

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Korwil FBR Jakarta Barat H.A Mudjamil Saleh (Foto: dok.ifakta.co)

Ketua Korwil FBR Jakarta Barat H.A Mudjamil Saleh (Foto: dok.ifakta.co)

JAKARTA, ifakta.co – Tokoh Masyarakat dan sekaligus Ketua Korwil FBR Jakarta Barat H.A Mudjamil Saleh memperingatkan kepada sekelompok orang bank keliling (banke) untuk tidak bertingkah arogan terhadap warga.

Dia juga menghimbau agar mereka untuk bertingkah santun dan menjaga kondusifitas ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat.

“Kami tidak melarang apapun usaha dan profesi mereka, tapi jangan bertingkah arogan, tetaplah sopan dan santun,” ujar Babeh Mudjamil, Senin (19/8).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Permyataan itu disampaikan, setelah para bangke itu melaporkan warga Kampung Pandawa, Kamal, Kalideres ke polisi karena menuduh warga mengeroyok para bangke itu.

Baca juga :  7 Orang Bangke Ngajak Ribut Warga Kamal Lantaran Ditegur Bawa Motor Ngebut

Babeh Mudjamil mengatakan, pada Jumat (16/8) seorang yang berprofesi sebagai bank keliling alias bank pecit mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan (ngebut) di tengah permukiman. 

Melihat tingkah mereka, warga berusaha untuk menegur, alasannya banyak anak-anak kecil yang berseliweran di jalan. Namun bukannya meminta maaf, malah terkesan menantang warga.

“Jadi ada berita penagih hutang atau debt collector dikeroyok warga Kalideres disebuah media, itu tidak benar beritanya, itu hoax,” kata tokoh masyarakat Jakbar H. A Mudjamil Saleh, kepada wartawan, Jumat (16/8).

Baca juga :  Ketua Pokja PWI Walikota Jakpus Gelar Audensi dengan Kadin Jakpus Pererat Kerjasama

Babeh Djamil, menjelaskan, sekelompok orang bank keliling yang berjumlah sekitar tujuh orang itu memang tingkahnya bikin resah masyarakat.

“Jadi bukan satu orang dikeroyok warga tak dikenal, akan tetapi mereka berjumlah sekitar tujuh orang yang nantangin warga karena ditegur soal ngebut di jalan permukiman,” ujar pria yang akrab dipanggil Babeh Djamil.

Karena mereka panggil teman-temannya yang lain, akhirnya warga pada keluar semua. Dari situlah terjadi perkelahian antara tujuh orang bank keliling dengan warga.

Baca juga :  Wow! di RT dan RW Ini Warga Dipatok Iuran Koordinasi Renovasi Tempat Usaha

Bukan dari pihak banke saja yang kena pukul, namun dari pihak warga juga ada yang kena pukul juga. Bahkan menurut Babeh Djamil RT setempat juga tangannya kesleo.

“Jadi dengan ini kami memberikan klarifikasi, bahwa warga bukan mengeroyok debt collector, akan tetapi tujuh orang bank keliling naik motor ngebut lalu ditegur warga. Tidak terima ditegur malah nantangin, maka terjadilan perkelahian bukan pengeroyokan,” pungkasnya.

(my)

Berita Terkait

Demi Ketentraman Warga, Kegiatan GPdI Rusun Daan Mogot Distop Sementara
BEI Dikabarkan Akan Ubah Satuan Perdagangan Saham, Investor Diminta Siaga
Harga Minyak Anjlok, Investor Ragu Usai Sinyal Beragam dari Presiden Trump
Kapolsek Kresek dan Jajaran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-50 kepada Kapolresta Tangerang
Proses Ekstradisi Paulus Tanos Kembali Menguat, Pemerintah Indonesia Didesak Bertindak Tegas
Warga RW 01 Pegadungan Kalideres Protes Usaha Daging Babi di Puri Gardenia
Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini
KLHK Tindak Tegas Dua Pabrik di Bekasi karena Cemari Lingkungan

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:49 WIB

Demi Ketentraman Warga, Kegiatan GPdI Rusun Daan Mogot Distop Sementara

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:32 WIB

BEI Dikabarkan Akan Ubah Satuan Perdagangan Saham, Investor Diminta Siaga

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:07 WIB

Harga Minyak Anjlok, Investor Ragu Usai Sinyal Beragam dari Presiden Trump

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:23 WIB

Kapolsek Kresek dan Jajaran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-50 kepada Kapolresta Tangerang

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:44 WIB

Proses Ekstradisi Paulus Tanos Kembali Menguat, Pemerintah Indonesia Didesak Bertindak Tegas

Berita Terbaru