Perkuat GKSTTB, Kader PKK Harus Siap Jadi Agen Perubahan Bagi Lingkungan

- Jurnalis

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, IFAKTA.CO- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) berkolaborasi dengan Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan penguatan pilot project atau proyek percontohan dalam kreativitas dan interaktif Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (GKSTTB).

Setelah sebelumnya proyek percontohan tersebut sudah terlaksana di Kelurahan Kelurahan Karet Tengsin dalam lokus stunting atau tengkes dan Paseban dalam lokus kesehatan lingkungan.

Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, pertemuan ini untuk meningkatkan kembali proyek percontohan di kelurahan lainnya lewat kader PKK yang harus siap menjadi agen perubahan bagi lingkungannya.

“Untuk sekarang ini yang telah menjadi pilot project yaitu, Kelurahan Karet Tengsin dan Paseban. Ke depannya saya menginginkan kelurahan lainnya melalui kader PKK ikut melakukan GKSTTB, agar ada perubahan lingkungan ke arah positif,” katanya, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (25/7).

Baca juga :  Cegah Paparan Terorisme, Eks Napiter Ken Setiawan Jadi Pembicara Diskusi Kewaspadaan Dini di Kesbangpol Jakbar

Untuk itu, Ucu meminta, kader PKK harus juga ditunjang dengan sikap dan perilaku yang baik untuk warga, sehingga perubahan terjadi di wilayah.

“Terus mencari ilmu, banyak mencari wawasan, bahwa PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat bisa bergerak untuk Jakarta yang lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir mendukung penuh gerakan ini, tentunya dengan harapan semua kelurahan di Jakarta Pusat melalui kader PKK dapat mengadopsi Karet Tengsin dan Paseban yang sudah lebih dulu menerapkan GKSTTB.

Baca juga :  Cemari Lingkungan, Aktivis Minta LH Tertibkan Penampungan Limbah Olie Bekas di Pangkalan Pasir 3 Cilincing

“Ini suatu hal yang positif, kalau bukan kerja bersama antar kader PKK dan warga masyarakat lantas siapa lagi yang dapat menjadikan wilayah kita terhindar dari berbagai ancaman kesehatan dan bencana,” ucapnya.

Sebagai informasi, GKSTTB ini merupakan kegiatan berskala nasional yang bertujuan untuk menciptakan keluarga yang sehat.

Berita Terkait

Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama Bulan Terakhir
Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi
Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga
Foxy Spa & Bar Diduga Tempat Prostitusi Terselubung, Sudin Pariwisata Jakut Diminta Bertindak Tegas
Diduga Foxy Spa & Bar Jadi Lokasi Prostitusi Terselubung
Sudin Sosial Jakbar Distribusikan 1500 Makanan ke Warga Terdampak Banjir
Diduga Cemari Lingkungan, KLHK Wajib Kaji Izin Pengeboran
Warga Kebon Bawang Jakut Tolak Pembangunan Sutet PLN, Mengapa?

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:40 WIB

Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama Bulan Terakhir

Senin, 3 Februari 2025 - 18:51 WIB

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi

Jumat, 31 Januari 2025 - 14:47 WIB

Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:09 WIB

Foxy Spa & Bar Diduga Tempat Prostitusi Terselubung, Sudin Pariwisata Jakut Diminta Bertindak Tegas

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:43 WIB

Diduga Foxy Spa & Bar Jadi Lokasi Prostitusi Terselubung

Berita Terbaru

Mahfud mengungkapkan bahwa usulan pembangunan telah disusun berdasarkan isu-isu strategis yang dihadapi masyarakat. Namun, untuk Kecamatan Kronjo, pembangunan infrastruktur, khususnya pemeliharaan jalan antar desa, menjadi fokus utama.(foto:istimewa)

Regional

Musrenbang Kecamatan Kronjo Tampilkan Seni Budaya Debus

Selasa, 4 Feb 2025 - 23:35 WIB