JAKARTA, IFAKTA.CO – Paguyuban Duri Utara Bersatu (PDUB) menggelar santunan untuk anak-anak yatim dan piatu, berbarengan dengan HUT PDUB yang ke-11 dengan tema “Senyum Yatim Dalam Kebersamaan Paguyuban Duri Utara Bersatu yang ke 11 Tahun”. Acara digelar pada hari Sabtu siang di halaman SDN Duri Utara 03/04 Jl. Duri Utara 1 No.3 2, RT.09 /RW.07, Duri Utara, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat (20/7/24).
Sebanyak 128 anak yatim dan piatu dari wilayah RW 01 – RW 08, Kelurahan Duri Utara. Acara dibuka secara meriah dengan tarian selamat datang dari RW 08. Tari Saman yang dibawakan oleh 4 orang remaja putri mengenakan pakaian adat Aceh. Dilanjutkan dengan tarian Kicir-kicir khas dari Betawi yang yang dibawakan oleh 4 orang anak perempuan berkostum hitam dan berkain dan rambut disanggul.
Nurhayati (38) warga RW 07 Kelurahan Duri Utara, orang tua dari anak yatim Ramadhan Rangga Budianto (3) yang ikut menerima santunan kali ini mengatakan dirinya sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang dia terima berupa bingkisan dan sejumlah uang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah Paguyuban Duri Utara Bersatu tiap tahun memberikan santunan, hal seperti ini sangat membantu saya, semoga Paguyuban Duri Utara Bersatu semakin Jaya dan banyak rejekinya,” kata Nurhayati.
Siti Aisah Zahra (4) anak yatim dan piatu Ibunya meninggal setelah dua bulan melahirkanya dan ayahnya meninggal akibat sakit paru-paru adalah salah seorang anak yang mendapat santunan yang diwalikan oleh Sri Idawati (54) warga RT 10 RW 02 mengatakan dirinya sangat terharu dengan pemberian santunan yang diberikan oleh Paguyuban Duri Utara Bersatu.
“Saya terharu mendapatkan bingkisan dan amplop dari Paguyuban Duri Utara Bersatu, semoga para Donatur diberikan kesehatan, kelimpahan rejeki dan panjang umur,” kata Sri.
Kapolsek Tambora yang diwakili oleh Wakilnya AKP Sudargo mengatakan pak Kapolres meminta maaf karena tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan, dan mohon juga do’a nya dari anak-anak yatim, karena salah seorang anaknya tengah dirawat di Rumah sakit dan hanya bisa memberikan bingkisan untuk anak-anak yatim dan piatu.
” Semoga kegiatan seperti menjadi barokah bagi kita semua dan bisa tetap istiqomah, karena 11 tahun bukan waktu yang pendek, Tetaplah berbuat baik walaupun kebaikan kita tidak dihargai dan tetap menjadi yang terbaik dan berguna bagi sesama,” ucapnya.
Lurah Duri Utara Ari Kurnia merasa bersyukur sekali bisa hadir di acara santunan yang diadakan oleh Paguyuban Duri Utara Bersatu. Dirinya mengatakan dirinya bangga Paguyuban seperti ini hanya ada di Kelurahan Duri Utara, semoga PDUB bisa tetap istiqomah. Pak Lurah juga memberikan quis pada anak-anak yatim dengan hadiah bingkisan yang menarik ditambah uang.
“Saya bangga dengan kegiatan yang diadakan oleh Paguyuban Duri Utara dan hal seperti ini hanya ada di wilayah Kelurahan Duri Utara, semoga bisa terus istiqomah,” kata Ari kurnia.