SUMSEL, ifakta.co – Seorang wartawan media online dan juga anggota Wartawan Online Indonesia (WOI) harus meregang nyawa akibat menderita lukas tusu di bagian leher saat terlibat perkelahian di wilayah hukum Polsek Kikim Barat Polres Kabupaten Lahat, Kamis (09/05).
Korban yang diketahui bernama Junaidi yang aktif sebagai jurnalis di Kabupaten Empat Lawang meninggal dunia sekira pukul 05.00 waktu setempat.
Motif terjadinya pembunuhan tersebut belum diketahui, pasalnya pihak kepolisian masih mendalami motifnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu anggota Polsek Kikim Barat pada Kamis (9/5) sore telah mengamankan salah satu rekan dari terduga pelaku yang masih berstatus sebagai saksi karena masih tahap proses pemeriksaan.
Adapun nama saksi rekan dari diduga pelaku berinisial ‘S” di serahkan langsung oleh pihak keluarga.
“Kami berharap agar pelaku mau menyerahkan diri ke pihak kepolisian,” ujar Kapolsek Kikim Barat Iptu M. Arafah, melalui keterangannya.
Sementara pihak keluarga berharap agar pelaku cepat ditemukan dan di hukum sesuai aturan hukum yang berlaku.
Di tempat terpisah seluruh DPW dan DPD IWO Indonesia Sumsel turut berduka cita atas kejadian tersebut, semoga almarhum dalam keadaan husnul khotimah. Untuk para pelaku segera menyerakan diri dan supaya masalah ini bisa cepat selesai.
“Kami akan selalu mengawal kasus ini sampai tuntas, serta keadilan akan segera terwujud,” ungkap salah satu anggota IWOI Sumsel.
(ed/my)