Kabar Duka! Pengasuh Ponpes Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta Tutup Usia

- Jurnalis

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar duka datang dari Pengasuh Ponpes Nurul Haromain Kulon Progo, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Kabar duka datang dari Pengasuh Ponpes Nurul Haromain Kulon Progo, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, ifakta.co – Duka mendalam dirasakan masyarakat dan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Haromain, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (07/05/2024).

Pasalnya, mereka kehilangan KH. Shirojan Muniro, sosok pengayom sekaligus pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Haromain.

Selain itu, KH. Shirojan Muniro merupakan muassis Pondok Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Wates, Kulon Progo, Yogyakarta selama 6 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kyai yang masih cukup muda tersebut adalah seorang pejuang dan sangat peduli pada masyarakat.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH Imam Mawardi Ridlwan melalui WhatsApp menuturkan, Amarhum selepas belajar di Mekkah merintis sebuah pesantren di daerah kelahirannya.

Menurutnya, pesantren Almarhum berkembang sangat pesat. Kelebihannya para santri tidak dibebani biaya.

“Orang tua santri yang memiliki kelebihan rezeki diperkenankan shodaqoh. Almarhum sangat aktif berdakwah disemua lapisan masyarakat, termasuk para gali (sebutan preman di daerah Malioboro Yogyakarta),” tuturnya.

Baca juga :  Kapolda Jatim Apresiasi Yayasan Kemala Bhayangkari Atas Kepeduliannya Cerdaskan Anak Bangsa

“Almarhum Kyai Shirojan Muniro yang lahir pada tahun 1962 sejak muda dakwah ke semua lapisan masyarakat mengajak para gali (preman) untuk bertaubat,” terangnya.

Almarhum merintis Pondok Pesantren Nurul Haromain di Kulon Progo yang dilengkapi sekolah formal dari tingkat sekolah dasar hingga SLTA.

Bahkan beliau juga aktif di Jama’ah Al Khidmad se-Jawa Tengah. Pesantren beliau juga dilengkapi minimarket untuk masyarakat dan santri,” ungkap Abah Imam.

Setelah para santri yang sudah SLTA atau lulus SLTA diajari ketrampilan menjadi tukang kayu dan tukang batu.

Di sisi lain, KH Imam Mawardi Ridlwan juga menyampaikan, di waktu saya masih merintis Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung 2003, dibantu oleh tenaga tukang almarhum.

Baca juga :  Personel Gabungan Polres Malang bersama Yonzipur dan Kodim 0818 Malang Bongkar Lokasi Judi Sabung Ayam di Kepanjen

Bantuan tenaga tukang beliau dapat menyelesaikan enam ruang kelas. Yang saat ini ditempati santri SD.

“Demikian pula saat kami diberi amanah membangun Yayasan Al Haromain di Ketintang Surabaya, dibantu juga oleh tenaga tukang beliau. Demikian pula para kyai lainnya yang membutuhkan tenaga tukang juga dibantu oleh beliau,” papar Abah Imam.

Diketahui, Almarhum meninggalkan 9 putra-putri yang memiliki kebiasaan menghormati tamu dengan penghormatan yang istimewa, Disiapkan kamar khusus dan diberi jamuan melebihi jamuan pada umumnya.

“Setiap ada tamu Pondok Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta pasti dilayani dengan baik oleh para santri. Penginapannya maupun jamuannya, almarhum juga menugaskan santri untuk berkhidmad memijat tamu yang lelah. Jika tamu butuh bepergian dan tidak membawa kendaraan akan diantar oleh para santri. Jika sebelumnya tamu sudah konfirmasi dulu, Maka  kehadirannya akan dijemput di bandara, stasiun, atau di terminal bus,” kenangnya.

Baca juga :  Update Penanganan Dugaan Kasus Korupsi di PUPR Sampang, Polda Jatim Periksa Tiga Broker

Saat ini di pondok pesantren almarhum ada 550 santri yang masih belajar di Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta, dan di pesantren almarhum juga ada 75 orang berkebutuhan khusus, yaitu OGDG.

Adapun Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta tersebut juga memiliki perhatian khusus bagi mereka yang kurang baik dari sisi mentalnya. Ada 75 ODGJ dirawat untuk diterapi dan disembuhkan.

“Selamat jalan kyai Shirojan Muniro,Semoga segala khilaf dan dosa diampuni Gusti Alloh Ta’ala. Semoga segala amal ibadah diterima Gusti Alloh Ta’ala. Semoga keluarga beliau teguh meneruskan perjuangan almarhum,” tuturnya.

Menurut keterangan pengurus pesantren, almarhum akan dikebumikan di lingkungan pesanan di samping Bu Nyai Shirojan yang telah wafat mendahului almarhum setahun yang lalu.

Berita Terkait

Polres Nganjuk Gelar Latihan Penyegaran Kompi Pengendalian Massa (Dalmas)
Kapolres Nganjuk Beri Penghargaan 3 Anggota Polsek yang Sigap Membantu Ungkap Kasus
Polres Jember Gelar KYRD di Terminal dan Stasiun Imbangi Pengamanan KTT IAF di Bali
Berkas Pendaftaran Tiga Kandidat Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Nganjuk Dinyatakan Sah Diterima oleh KPU
Unik..!!! Pasangan Bacabup dan Bacawabup Muhibbin – Aushaf Fajr Daftar ke KPU Dengan Parade 9 Mobil Alphard
Dikawal Ratusan Massa, Pasangan Ita – Zuli Daftar ke KPU Naik Becak sebagai Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2024
KPU Nganjuk Nyatakan Kesiapannya Membuka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Besok
Owner Dunia Optical Thomas Kuswanto Hadiri Sertijab Pangdam IX/Udayana

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 22:15 WIB

Polres Nganjuk Gelar Latihan Penyegaran Kompi Pengendalian Massa (Dalmas)

Senin, 2 September 2024 - 15:57 WIB

Kapolres Nganjuk Beri Penghargaan 3 Anggota Polsek yang Sigap Membantu Ungkap Kasus

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:33 WIB

Polres Jember Gelar KYRD di Terminal dan Stasiun Imbangi Pengamanan KTT IAF di Bali

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:53 WIB

Berkas Pendaftaran Tiga Kandidat Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Nganjuk Dinyatakan Sah Diterima oleh KPU

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:05 WIB

Unik..!!! Pasangan Bacabup dan Bacawabup Muhibbin – Aushaf Fajr Daftar ke KPU Dengan Parade 9 Mobil Alphard

Berita Terbaru

Olahraga

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32 WIB

Ekonomi & Bisnis

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 Sep 2024 - 20:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca