Banyaknya Got Tanpa Tutup di Jalan Kapuk Raya membahayakan Pengendara Utamanya Saat Banjir

- Jurnalis

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyaknya got yang terbuka lebar tanpa penutup membahayakan para pengguna jalan baik pejalan kaki atau pengemudi kendaraan baik sepeda motor maupun kendaraan mobil utamanya saat banjir dan malam hari.

Banyaknya got yang terbuka lebar tanpa penutup membahayakan para pengguna jalan baik pejalan kaki atau pengemudi kendaraan baik sepeda motor maupun kendaraan mobil utamanya saat banjir dan malam hari.

JAKARTA, IFAKTA.CO – Permasalah jalan kapuk raya bukan hanya kemacetan tetapi juga banyaknya saluran air yang lebarnya antara 1- 2 meter menganga tanpa penutup.
Tidak adanya pembatas jalan juga turut menambah rawan kecelakaan utamanya bagi pengendara sepeda motor yang banyak meintas di jalan tersebut.

Banyaknya got yang terbuka lebar tanpa penutup membahayakan para pengguna jalan baik pejalan kaki atau pengemudi kendaraan baik sepeda motor maupun kendaraan mobil utamanya saat banjir.

Baca juga :  Konferprov Sukses Digelar, Kesit Pimpin PWI Jaya dan Theo DKP Terpilih

Menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan got tersebut banyak memakan korban baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan utamanya saat terjadinya banjir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak yang kecebur bang, dalem itu got nya, kalo motor kecebur yang angkat harus 3 orang, apalagi kalo banjir, kita gak bisa bedain mana jalan mana got, kalo bisa mah ditutup bang,” ucap warga tersebut.

Baca juga :  Tim Patroli Polsek Kembangan Ringkus Begal Taksi Online di Perumahan Taman Alfa Indah

Menurut tokoh masyarakat Kapuk, Romo Asun Gautama dirinya kerap melintas di jalan Kapuk raya dirinya merasa heran karena gotnya tidak dipasang kastin atau pembatas jalan.

“Saat macet sepeda motor bisa terjebur ke dalam got saat nyalip dari kanan ke kiri, bisa terjadi hal yang tidak diinginkan, bahkan bisa patal dan bisa menyebabkan kematian karena dalam got nya,” ucap Romo Asun.

Baca juga :  Puluhan Tahun Macet di Jalan Kapuk Raya Belum Tersentuh Aparat Pemerintahan

Menurut Romo akan lebih baik lagi bila got atau saluran air itu ditiutup.

“Banyaknya pengendara motor yang melintas di jalan kapuk raya maka lebih baik bila got tersebut ditutup,” tambah Romo.

Berita Terkait

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas
Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ
Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Orang Tua Siswa Tuntut Tindakan Tegas Kasus Perbuatan Asusila di SMP Kristoforus 2 Taman Palem
Koperatif, Petraco Bongkar Sendiri Reklame di Jl. Lingkar Luar Cengkareng
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:58 WIB

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:23 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:11 WIB

Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB