JAKARTA, ifakta.co – Sekolah SMK PGRI 24 Jakarta menggelar acara buka bersama (bukber) dengan tema alquran sebagai pedoman dan sumber inspirasi dalam kehidupan dunia akhirat.
Kegiatan yang digelar pada Senin (1/4) dan dihadiri seluruh guru dan siswa itu juga mengundang penceramah mantan peserta Dai Cilik (Dacil) Ustadz Muhammad Arifin.
Utadz Arifin mengatakan bahwa Al-Quran sebagai sumber inspirasi kehidupan dunia akherat maksdunya Al-Quran sebagai petunjuk artinya sebagau pedoman bahwa sebagai umat beragama, jika tidak membaca ayat-ayat al-quran, tidak mengimani dan tidak mengamalkan dalam kehidupan sehari-sehari tentu akan tersesat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Al-quran itu diturunkan bukan hanya orang islam tapi petunjuk seluruh umat manusia dan alam. Semua dari teknologi, kesehatan dan lainnya ada di alquran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Ustadz Arifin berpesan kepada siswa SMK PGRI 24 agar tidak jauh dari alquran dan jadilan generasi yang qurani.
Dijelaskan, generasi qurani yaitu generasi yang menjalin baik dengan Allah, baik dengan orang tua, guru, temen, lingkungannya dan makhluk-makhul Allah lainnya.
“Ketika menjadi generasi yang qurani , kita akan terhindar dari segala macam maksiat, kejahatan dan pergaulan tidak baik,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar siswa SMK PGRI 24 ini tidak hanya cerdas secara intelektual tapi harus juga cerdas secara spiritual.
Sementara itu panitia acara H. Aulil Amri mengucapak rasa syukur acara ini berjalan sukses, lancar dan tidak ada kendala apapun.
Selama ini kata Aulil hanya acara bukber saja, namun ramadan tahun ini dibatengi dengan adanya panggung yang diisi sejumlah acara salah satunya ada penceramah dainya.
“Kami akan merubah stigma masyarakat terhadap SMK (STM) yang identik dengan tawuran, kini diisi dengan kegiatan keagamaan,” ujar wakil kepala bidang kurikulum ini.
Aulil menyebut mulai tahun ini sejumlah kegiatan keagamaan di SMK PGRI 24 ini kalau pagi diadakan kegiatan rohani diantaranya sholat duha dan baca alquran.
“Senin sampai kamis selama setengah jam kita adakan tadarusan di lapangan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh anak-anak itu sendiri,” ujarnya.
Aulia berharap dengan adanya acara ini bisa semoga anak didik lebih mempertebal imannya.
(my/za)