TP PKK Jakbar Gaungkan Stop Boros Pangan dan Panic Buying

- Jurnalis

Senin, 4 Maret 2024 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TP PKK Jakarta Barat terus menggaungkan Stop Boros Pangan dan Panic Buying. (Foto: Ifakta.co/Za)

TP PKK Jakarta Barat terus menggaungkan Stop Boros Pangan dan Panic Buying. (Foto: Ifakta.co/Za)

JAKARTA, ifakta.co – Pra-Ramadhan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Administrasi Jakarta Barat (TP PKK Jakbar) saat ini terus menggaungkan dan menggalakkan program ‘Stop Boros Pangan’ kepada semua Kader PKK dan masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan langsung Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisnawati Kuswanto saat melakukan pencanangan Gerakan Tanam Cabai Serentak (GERTAM) se-Indonesia yang dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, pada Senin, 4 Maret 2024.

Lisnawati menyebutkan, bahwa harga sembako saat menjelang Ramadhan terus meningkat, bahkan sudah menjadi suatu tradisi dan pihaknya mengharapkan semua Kader PKK agar Cegah Boros Pangan.

“Harga sembako kan menjelang Ramadhan itu sudah menjadi suatu tradisi meningkat. Kalau PKK, kami mengharapkan semua Kader PKK untuk Cegah Boros Pangan,” ujar Lisnawati kepada ifakta.co, di Jakarta.

Pantauan ifakta.co, tanaman yang ditanam di Taman A Green Proklim Jalan Aries Mustika Blok A 7 RT 004 RW 009, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, sebanyak 145 bibit cabai dengan kesulurahan 7.000 bibit tersebar di 138 titik.

Selain tanam cabai serentak, juga dilakukan pemotongan tumpeng dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-52 tahun 2024, bertajuk ‘Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju’.

Baca juga :  Viral di Medsos, RW 03 Pegadungan Dituntut Mundur Usai Konsumsi Sabu

Bahkan Lisnawati mengaku, Cegah Boros Pangan ini merupakan program pemerintah, dan pihaknya terus mensukseskannya.

“Kami mensukseskan Cegah Boros Pangan. Dimana makanan yang ada di rumah, kita selalu menghimbau dan mengusahakan makanan yang sudah lebih dulu di beli itu yang harus di olah dahulu, karna kita juga harus pintar-pintar melihat dari expired atau kadaluarsa dari makanan tersebut seperti makanan kalengan,” imbuhnya.

Tak tanggung-tanggung, ia juga menghimbau agar masyarakat untuk tidak panic buying (pembelian secara berlebihan) dan lebih cerdas dalam berbelanja sesuai dengan kebutuhan.

“Karna kan umumnya karakter dari ibu-ibu itu kan pasti misalnya kalau ada seruan terkait turun harga (diskon), maksudnya kami PKK menghimbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam berbelanja, beli lah sesuai dengan kebutuhan yang saat itu memang sangat-sangat dibutuhkan. Jadi tadi memang Stop Boros Pangan, jangan belanja berlebihan kalau memang tidak terlalu dibutuhkan,” tutupnya.

Baca juga :  Warga Minta Walkot Jakbar Bongkar Reklame di Corner Park Srengseng

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian menyebutkan bahwa menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas), Indonesia adalah negara nomor dua di dunia dengan tingkat boros pangan atau “Food Loss and Waste” (FLW) setelah Arab Saudi.

Mendagri dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (8/6) meminta kepala daerah untuk mengampanyekan ‘Stop Boros Pangan’ kepada masyarakat.

Berita Terkait

Warga RW 01 Pegadungan Kalideres Protes Usaha Daging Babi di Puri Gardenia
Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini
KLHK Tindak Tegas Dua Pabrik di Bekasi karena Cemari Lingkungan
Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025
Pemadaman Lampu Serentak di Jakarta Sabtu Malam 14 Juni 2025
Jadwal Nikah Massal Kemenag 2025, Pendaftaran Dibuka Hingga 20 Juni
Kasus Kredit Bank Sumut: Sorotan Tajam pada Langkah Hukum Kejari Serdang Bedagai
Pembakaran Aluminium di Tigaraksa Marak, Warga dan Aktivis Lingkungan Angkat Suara

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:07 WIB

Warga RW 01 Pegadungan Kalideres Protes Usaha Daging Babi di Puri Gardenia

Senin, 16 Juni 2025 - 13:25 WIB

Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:29 WIB

KLHK Tindak Tegas Dua Pabrik di Bekasi karena Cemari Lingkungan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:24 WIB

Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:43 WIB

Pemadaman Lampu Serentak di Jakarta Sabtu Malam 14 Juni 2025

Berita Terbaru

Indeks utama seperti FTSE 100 di London tercatat turun lebih dari 1,8 persen (Foto: Istimewa)

Ekonomi & Bisnis

London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:22 WIB