JAKARTA, ifakta.co – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) melakukan Konferensi Pers bersama Aliansi Relawan Gibran (ARG) di Kawasan Bukit Golf, BSD, Tangerang Selatan, Rabu 14 Februari 2024.
“Ir. Haidar Alwi sebagai tokoh toleransi sudah bergerak bersama Jokowi sejak periode pertama dan ikut mendukung Gibran sejak Gibran maju sebagai Wali Kota Solo,” ucap Sekjen Aliansi Relawan Gibran, Sandri Rumama kepada wartawan, di Jakarta.
Namun, penggagas gerakan sedekah Jaga Jokowi ini membentuk relawan Gibran yang mandiri secara independen bekerja totalitas memenangkan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu saja, Aliansi Relawan Gibran (ARG) juga mengadakan syukuran dan doa atas perolehan hitung cepat sementara atau quick count dari berbagai lembaga survei, dimana pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan pasangan lainnya.
“Saya atas nama Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Insititute menyatakan akan melanjutkan gerakan santunan 1 juta anak yatim Jaga Prabowo-Gibran sampai 2029,” kata Dewan Pembina Aliansi Relawan Gibran, Haidar Alwi di kediamannya di Bukit Golf, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (14/02/2024).
Haidar mengatakan, bahwa Haidar Alwi Care (HAC) sendiri bergerak di bidang santunan, mulanya tahun 2014 ketika Jokowi diumumkan quick count sebagai pemenang maka dibuat gerakan santunan 1 juta anak yatim dan dhuafa, serta ‘Jaga Jokowi sampai 2024’.
“Alhamdulillah ini sudah mendekati selesai, paling kurang 36 ribu sampe 40 ribu dan yang sudah tersantuni dari 2019 sampai saat ini sekitar 960 ribu di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Haidar mengaku, bahwa syukuran dan doa agar semuanya ini mulus dan tidak terjadi apapun di kemudian hari setelah proses pemilu ini berjalan dengan lancar dan jangan sampai setelah quick count ada kejadian yang tidak diharapkan.
“Mudah-mudahan pak Prabowo dan mas Gibran bisa menjalankan amanah dengan baik. Kita juga minta janji-janji semasa kampanye bisa dilaksanakan karena rakyat nunggu,” ujarnya.
Prabowo dan Gibran ungguli paslon lainnya ini tak terlepas dari kepercayaan rakyat. Bahkan menurutnya, dari dulu pasangan Prabowo Gibran bisa menang satu putaran dengan perolehan angka di 55 persen hingga 56 persen.
Tapi, kata dia, kalau melihat dari hasil quick count sekarang, melebihi dari 56 persen dan sudah mencapai 58 persen.
Karena, quick count ini sudah gak jauh berbeda dengan hasil real count nanti dan sudah terbukti di pemilu sebelumnya.
“Kampanye sudah selesai dan pemilu juga sudah selesai. Mari kita bersatu membangun Indonesia negara yang super kaya,” ucapnya.
Betapa tidak kayanya Indonesia, tambah dia, di Dompu, Pulau Sembala telah ditemukan tambang emas dengan sekitar 2 milyar ton.
“Kalau 2 milyar ton sama dengan 1,87 juta triliun rupiah. Itu baru di satu provinsi, belum lagi tambang thorium di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kalau dijadikan listrik. Karena 1 ton thorium sama dengan 250 ton uranium, sama dengan 2,5 juta ton batu bara. Kalau thorium jadi energi listrik bisa mencukupi untuk listrik dunia selama 1.200 tahun,” ungkapnya.
“Prabowo Gibran tidak akan mampu tanpa dukungan rakyat. Sekarang kita dukung seluruh program-program yang dia rencanakan,” timpalnya.