Mbah Iksan saat kontrol luka pasca operasi didampingi oleh Relawan Srikandi Gerak Maju (SGM).(Poto ifakta.co/may).
NGANJUK ifakta.co – Relawan Srikandi Gerak Maju kembali mendampingi Mbah Iksan (60) warga Desa Semare Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk untuk menjalani kontrol perawatan luka di kakinya pasca operasi di RSUD Nganjuk pada Senin (12/02).
Seperti diketahui dalam pemberitaan ifakta.co sebelumnya, Mbah Iksan adalah lansia terlantar yang menerima bantuan ATENSI dari Kemensos RI.Berkat bantuan itu Mbah Iksan mampu mengeluarkan pen yang tertanam di kakinya akibat patah tulang saat kecelakaan menimpanya 7 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mbah Iksan telah menjalani operasi pada (25/01) dan saat ini ia dalam masa penyembuhan.Relawan Srikandi telah melakukan banyak hal dalam membantu proses penyembuhan Mbah Iksan, mulai dari memberi bantuan sembako, selimut, kasur, memandikan dan membuatkan MCK serta selalu mendampingi Mbah Iksan setiap kali kontrol kesehatan.
Seperti yang dilakukan hari ini, Srikandi GM kembali mengantar Mbah Iksan untuk menjalani rawat luka.Ketua Srikandi GM Marti Sulistiani mengatakan ia bersama anggotanya selalu menyempatkan waktu untuk membantu Mbah Iksan.
“Kami bersama rekan-rekan Srikandi dengan suka rela dan ikhlas selalu menyempatkan waktu untuk menengok ataupun mendampingi Mbah Iksan saat kontrol lukanya ke RSUD Nganjuk seperti hari ini ,” urainya.
Sulis sapaan akrab Ketua Srikandi GM berharap kondisi Mbah Iksan pasca operasi akan semakin membaik dan ia bersama anggotanya akan senantiasa ada jika sewaktu waktu diminta untuk mendampingi Mbah Iksan
“Secara umum kami melihat kondisi Mbah Iksan saat ini sudah makin membaik, semoga lukanya segera kering,” tutur Sulis yang datang bersama Sekretaris SGM Siti Rusmini dan Endang.
Sementara itu Sekretaris Srikandi GM Rusmini menambahkan hasil pemeriksaan ortopedi Mbah Iksan hari ini.
“Menurut keterangan dokter Ortopedi yang menangani Mbah Iksan dr. Ali Sidiq mengatakan luka pada kaki Mbah Iksan sudah mulai kering dan hari ini dilakukan lepas benang, selanjutnya untuk penggantian perban cukup dilakukan oleh Bidan Desa selama 3 hari sekali tidak perlu di ganti di Rumah Sakit,” papar Rusmini.
Rusmini juga menyampaikan jika Mbah Iksan dijadwalkan kontrol lagi pada tanggal 4 Maret mendatang.
Rusmini dan Endang SGM saat mengantarkan obat Mbah Iksan di kediamannya.(Poto ifakta.co/may).
Tak hanya dampingi Mbah Iksan kontrol di Poli Ortopedi namun relawan Srikandi juga rela antrikan obat buat Mbah Iksan sementara Mbah Iksan dipulangkan terlebih dahulu dengan mobil siaga desa.
“Setelah kami mendampingi pemeriksaan di ruang Ortopedi kami lantas mengantrikan obat Mbah Iksan agar Mbah Iksan tidak berlama – lama di rumah sakit biar cepat istirahat, sementara nanti obatnya akan kami antar langsung ke kediamannya,” pungkasnya.
(MAY).