Masyarakat Keluhkan Harga Beras Mencapai 15.000 Rupiah Perliter

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat mengharapkan pemerintah memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, karena kondisi keuangan masyarakat miskin saat ini sangat mengkhawatirkan dengan semakin sulitnya masyarakat mencari uang.

Masyarakat mengharapkan pemerintah memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, karena kondisi keuangan masyarakat miskin saat ini sangat mengkhawatirkan dengan semakin sulitnya masyarakat mencari uang.

JAKARTA, IFAKTA.CO – Masyarakat di wilayah kelurahan Tegal Alur menjerit harga beras mencapai 15.000 rupiah per liter. Seorang warga yang ditemui di warung sembako mengatakan beras naiknya gila-gilaan.

Warga (yang tidak mau disebutkan namanya) tersebut sambil belanja kebutuhan untuk warungnya mengatakan dirinya tidak jadi belanja beras untuk dijual lagi di warungnya karena uangnya tidak cukup.

Baca juga :  Kunjungi Wihara Hok Tek Tjeng Sin, Kapolres Jaksel Harap Imlek Bawa Keberkahan dan Kesehatan

“Gak jadi beli beras harganya mahal, uang saya gak cukup, trus jualnya yang kwalitas lumayan 15.000 rupiah,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bu Atang salah satu penjual sembako di wilayah Lingkungan Tiga, Tegal Alur mengatakan harga beras naik. Jadi mau tidak mau dirinya harus menaikan harga karena harga belinya juga naik.

Baca juga :  Developer Segera Proses Hukum Bagi Pelaku Pungli di Rusunami City Garden

“Mau gimana lagi, kalau dari agennya naik ya saya harus naikan harga juga,” ucap bu Atang.

Kenaikan harga beras yang notabene menjadi kebutuhan dasar masyarakat indonesia dirasakan sangat memberatkan.

Hal serupa juga dirasakan oleh Rana(42) warga Karang Tengah, Ciledug, Tangerang mengatakan kenaikan harga beras sangat memberatkan dirinya, karena penghasilannya juga di bawah UMR.

Baca juga :  Developer Segera Proses Hukum Bagi Pelaku Pungli di Rusunami City Garden

“Apalagi menjelang Puasa dimana banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, kalau buat beli beras saja sulit, bagaimana untuk membeli yang lain,” ucap Rana.

Masyarakat mengharapkan pemerintah memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, karena kondisi keuangan masyarakat miskin saat ini sangat mengkhawatirkan dengan semakin sulitnya masyarakat mencari uang.

Berita Terkait

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas
Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ
Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Orang Tua Siswa Tuntut Tindakan Tegas Kasus Perbuatan Asusila di SMP Kristoforus 2 Taman Palem
Koperatif, Petraco Bongkar Sendiri Reklame di Jl. Lingkar Luar Cengkareng
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:58 WIB

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:23 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:11 WIB

Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB