Penghuni Kos Keluhkan Dugaan Pungli Berkedok Parkir di Jaksel

- Jurnalis

Sabtu, 3 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penghuni kos keluhkan dugaan pungli berkedok parkir dan minimnya lahan.  (Foto: ifakta.co/Ist)

Penghuni kos keluhkan dugaan pungli berkedok parkir dan minimnya lahan. (Foto: ifakta.co/Ist)

JAKARTA, ifakta.co – Seorang penghuni kos di  Kamp. Komando III/2 RT. 11/03, Kuningan, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan dipusingkan dengan ketersediaan lahan dan keberadaan dugaan pungutan liar atau pungli berkedok biaya parkir.

Masalahnya, seorang penghuni kosan mengaku selalu dipersulit ketika dia pulang pada malam hari saat membuka portal akses menuju ke kosnya dan minimnya lahan, lantaran pemilik kos tidak adanya kontribusi untuk wilayah.

Padahal, tempat parkir itu masih di area pemilik kos dan sifatnya jalan umum.

“Jadi, paling pas saya pulang malam disini selalu di portal depan-belakang ya pak dan kebetulan punya kendaraan mobil yang parkir di depan kosnya ibu berinisial L. Nah, setiap saya pulang malam itu kan harus buka portal sama security yang selalu dijaga dan ditutup. Pada saat dibuka, securitynya itu agak marah ke saya gitu loh bahwa saya ini dibilangnya nggak bayar parkir,” ungkap salah seorang penghuni kos berinisial A kepada ifakta.co, Sabtu (03/02).

Baca juga :  Manfaatkan Situasi Kisruh, Oknum Warga City Garden Pungut 500Rb perUnit Demi Gulingkan Pengelola Sah PT. SCP

“Kemudian, saya disuruh bilang ke L (ibu kosnya) temui mereka atau kalau mau katanya jangan parkir di depan kosnya, tapi parkirnya di dekat pos securitynya mereka, nanti bayarnya langsung ke yang punya wilayah (oknum RT) aja, dia (security) bilang begitu,” sambungnya.

Menurut A, perihal untuk biaya parkirnya tidak tahu jumlahnya berapa, sehingga harus bayar sama mereka dan dipergunakannya untuk apa.

“Saya sih kurang tau berapa duitnya, tapi katanya harus bayarnya sama mereka, karna selama ini mereka nggak pernah dapet pembayaran dari ibu L, dia bilang begitu,” sebutnya.

Baca juga :  Peringati Bulan Nasional, Jaring K3 Telko Berikan Penghargaan ke XL Axiata dan Huawei Tech Investment

Dia pun mengaku bahwa dirinya selalu kasih uang tip tiap hari dan adanya penekanan saat ingin membukakan portal tersebut.

“Tetep aja pak, jadi gamungkin saya minta tolong nggak saya kasih, pas setiap buka saya kasih tip, cuman tetep aja kayak dimarahin. Pernah juga saya nggak dibukain malah, saya didiemin aja akhirnya saya buka sendiri tuh portalnya,” tukasnya.

Berita Terkait

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas
Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ
Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Orang Tua Siswa Tuntut Tindakan Tegas Kasus Perbuatan Asusila di SMP Kristoforus 2 Taman Palem
Koperatif, Petraco Bongkar Sendiri Reklame di Jl. Lingkar Luar Cengkareng
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:58 WIB

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:23 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:11 WIB

Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB