Podcast PWI Jakbar: Camat Palmerah Bicara Soal Wilayahnya

- Jurnalis

Jumat, 26 Januari 2024 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Palmerah Joko Mulyono menjadi narasumber dalam acara Podcast PWI Jakarta Barat  (Poto:ifakta.co)

Camat Palmerah Joko Mulyono menjadi narasumber dalam acara Podcast PWI Jakarta Barat (Poto:ifakta.co)

JAKARTA, ifakta.co – Camat Palmerah Joko Mulyono menjadi narasumber dalam acara Podcast PWI Jakarta Barat yang dipandu oleh Teuku Faisal, di ruang Podcast PWI Pokja Walikota Jakarta Barat, Jumat (26/1/2024). 

Beberapa informasi layanan hingga program update dari Kecamatan Palmerah dibahas dalam podcast tersebut. 

“Kondisi terkini wilayah di Palmerah dan program-program yang telah dilakukan, termasuk apa yang berhasil dilakukan. Kira-kira itu yang dibicarakan,” kata Joko kepada media usai melakukan Podcast.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Joko, terbaru dari Kecamatan Palmerah menjadi perwakilan lomba gotong royong tingkat provinsi yang telah masuk dalam tahap penilaian terkait antusias masyarakat dalam membersihkan lingkungan. 

Baca juga :  KPU Kecamatan Palmerah Lantik 4.585 Ketua dan Anggota TPS dan Tanam Pohon

“Mudah-mudahan kita bisa jadi yang terbaik ya,” jelas Joko.

Warga Palmerah, lanjut Joko, terkenal dengan peguyubannya dari dulu karena warganya masih didominasi orang Betawi.

“Tradisi-tradisi baik dulu kita minta untuk tetap dipertahankan, seperti kepedulian sosialnya,” ungkapnya.

Terkait pemilu, Joko menyampaikan dalam sejarahnya di Kecamatan Palmerah tidak pernah terjadi hal-hal yang terlalu besar dalam pesta demokrasi 2019 lalu.

“Tradisi pemilu baik dan damai itu harus ditunjukkan warga Palmerah lagi di pesta demokrasi tahun 2024 ini,” ujarnya.

Mengenai informasi Covid-19 di Palmerah, Joko juga bercerita pada 2023 lalu kasus Covid-19 di wilayahnya sebanyak 19 kasus dan saat ini kondisinya telah berbeda, kalaupun ada kasus gejalanya yang ringan-ringan saja.

Baca juga :  Jelang Imlek, Warga Tionghoa Jaksel Padati Wihara Hok Tek Tjeng Sin untuk Sembahyang

Namun demikian, pihaknya terus melakukan tracking dan treatment, bahkan Puskesmas Kecamatan Palmerah masih membuka fasilitas vaksin sampai hari ini.

“Di 2023 kemarin kurang lebih 65 ribu warga Palmerah yang telah divaksin dan untuk tahun 2024 ini kita utamakan yang homorbid, yang ada penyakit-penyakit bawaan, yang lansia juga kita dahulukan termasuk warga biasa. Datang aja ke Puskesmas Kecamatan Palmerah,” jelasnya.

Jumlah penduduk Kecamatan Palmerah saat ini sebanyak 233 ribu yang didominasi pria. 

Hal ini berbeda dengan penduduk dunia yang lebih banyak perempuan.

Baca juga :  50.183 Petugas KPPS Pemilu 2024 Dilantik di 8 Kecamatan Jakbar

Kecamatan Palmerah terdiri dari 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Jatipulo, Kota Bambu Utara, Slipi, Palmerah, Kemanggisan dan Kelurahan Kota Bambu Selatan. 

Berdasarkan data kelurahan per 31 Desember 2023, jumlah penduduk Kecamatan Palmerah yang terdiri dari 61 RW dan 710 RT itu berjumlah 233 ribu dengan rincian sebagai berikut:

1. Kelurahan Palmerah (78.593)

2. Kelurahan Kemanggisan (39.071)

3. Kelurahan Jatipulo (35.686)

4. Kelurahan Kota Bambu Utara (31.611)

5. Kelurahan Kota Bambu Selatan (28.260)

6. Kelurahan Slipi (20.565)

7. Kelurahan Palmerah 233.786)

Berdasarkan data tersebut, Kelurahan Palmerah menjadi kelurahan yang jumlah penduduknya paling banyak sebesar 78,593 jiwa.

Berita Terkait

Warga RW 01 Pegadungan Kalideres Protes Usaha Daging Babi di Puri Gardenia
Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini
KLHK Tindak Tegas Dua Pabrik di Bekasi karena Cemari Lingkungan
Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025
Pemadaman Lampu Serentak di Jakarta Sabtu Malam 14 Juni 2025
Jadwal Nikah Massal Kemenag 2025, Pendaftaran Dibuka Hingga 20 Juni
Kasus Kredit Bank Sumut: Sorotan Tajam pada Langkah Hukum Kejari Serdang Bedagai
Pembakaran Aluminium di Tigaraksa Marak, Warga dan Aktivis Lingkungan Angkat Suara

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:07 WIB

Warga RW 01 Pegadungan Kalideres Protes Usaha Daging Babi di Puri Gardenia

Senin, 16 Juni 2025 - 13:25 WIB

Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:29 WIB

KLHK Tindak Tegas Dua Pabrik di Bekasi karena Cemari Lingkungan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:24 WIB

Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:43 WIB

Pemadaman Lampu Serentak di Jakarta Sabtu Malam 14 Juni 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi: Pohon tembakau

Ekonomi & Bisnis

Petani Temanggung Bingung, Tembakau Tak Dibeli Gudang Garam

Rabu, 18 Jun 2025 - 15:15 WIB