NGANJUK ifakta.co – Mbah Iksan(60) warga Semare Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk yang viral karena tak mampu lepas pen di kaki, telah menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial ( ATENSI ) dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung milik Kemensos RI dan sudah menjalani perawatan di RSUD Nganjuk sejak Senin (15/1).
Terhitung sudah 3 hari ia mendapat pelayanan perawatan dari dokter ahli penyakit dalam RSUD Nganjuk dr.Krisdarmanto.
Menurut keterangan management Rumah Sakit bagian Pelayanan Winarti Notonegoro mengatakan kondisi terkini Mbah Iksan sudah mengalami kemajuan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini kondisi Mbah Iksan berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan dokter ahli penyakit dalam,” ungkap Winarti Notonegoro pada ifakfa.co Rabu malam (15/1).
“Berdasarkan hasil general check up diketahui tekanan darahnya saat ini 130/100 mmHg yang sebelumnya 180/90mmHg, jantung juga sudah tidak ada pembengkakan dan secara umum kondisinya sudah stabil,” tutur Winarti.
Mbah Iksan saat diruangan sebelum penjemputan oleh Sekdes Semare Yoga dan didampingi Ketua Srikandi Gerak Maju Sulis (Poto: ifakta.co/may).
Melihat hasil pemeriksaan medis tersebut maka Mbah Iksan boleh menjalani pemeriksaan dengan rawat jalan.
“Setelah melihat hasil pemeriksaan selama 3 hari ini, kami memperbolehkan jika Mbah Iksan ingin di bawa pulang untuk menjalani rawat jalan karena semua sudah Stabil,” tambah Winarti Notonegoro.
Sementara itu Petugas Sentra Terpadu Kartini Djoko Trimartono saat dikonfirmasi via telepon mengatakan dirinya juga sudah berkoordinasi dengan bagian pelayanan terkait dengan pelaksanaan operasi.
“Saya sudah menghubungi bagian pelayan by phone terkait kondisi Mbah Iksan terkini dan malam ini Mbah Iksan dinyatakan boleh menjalani rawat jalan, untuk operasi nya menunggu jadwal konsultasi dengan dokter ortopedi yang kemungkinan dijadwalkan 5 hari lagi jadi jadwal konsul sekitar tanggal (23/1),” tandas Djoko Trimartono.
“Setelah nanti dikonsulkan dengan dokter bedah tulang maka baru ditentukan jadwal operasinya kapan, hari ini tadi luka dikakinya juga sudah dibersihkan dan tidak terjadi infeksi sehingga memungkinkan jadwal untuk operasinya tidak menunggu terlalu lama,”pungkas Djoko.
Selanjutnya Winarti berkoordinasi dengan kerabat dekat Mbah Iksan yang menunggui di rumah sakit, Kepala Puskesmas Berbek dr.Rita dan Sekdes Semare Yoga.
Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB dilakukan penjemputan oleh Petugas Puskesmas Berbek bersama Sekretaris Desa Semare Yoga dan beberapa perangkat Desa Semare serta didampingi oleh Ketua Relawan Srikandi Gerak Maju Sulis dengan menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas Berbek akhirnya Mbah Iksan tiba di kediamannya sekitar pukul 21.00 WIB.