Advokat Syamsul Jahidin Kritisi Dua Caleg DPRD Mataram Lantaran Kurang Edukatif

- Jurnalis

Senin, 15 Januari 2024 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lantaran kurang edukatif, advokat (lawyer) muda Ibukota, Syamsul Jahidin yang kritisi 2 Caleg DPRD Mataram. (Foto: Ifakta.co)

Lantaran kurang edukatif, advokat (lawyer) muda Ibukota, Syamsul Jahidin yang kritisi 2 Caleg DPRD Mataram. (Foto: Ifakta.co)

MATARAM, ifakta.co – Advokat (Lawyer) muda, Syamsul Jahidin mengkritisi soal rendahnya program edukasi yang dilakukan dua orang calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Mataram daerah pemilihan (Dapil) 4 dari Partai Gerindra yaitu Abdul Rachman dan Rino Rinaldi dari Golkar, bagi pemilih pemula dalam Pemilu 2024.

Pasalnya, banyak pemilih pemula di Suradadi Barat perlu mendapatkan pengetahuan tentang program-program yang akan menjadi barometer pemilih di lingkungan tersebut untuk menentukan pilihan sasaran kampanye peserta pemilu.

Menurut Syamsul, seharusnya dua orang caleg itu memberikan edukasi dan memberitahukan program-progamnya yang menyasar dengan berbagai kegiatan diskusi terbuka, ditengah minimnya edukasi bagi pemilih.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan tak tanggung-tanggung, Syamsul pun mempertanyakan sosialisasi atau edukasi program untuk masyarakat yang menentukan kredibilitas dari 2 orang calon legislatif tersebut.

Baca juga :  Pilu! Kakek di Nganjuk Tak Mampu Operasi Lepas Pen di Kakinya Meski Plat Telah Mencuat Keluar

“Saya mempertanyakan program kedepannya untuk caleg Abdul Rachman yang sudah pernah terpilih menjabat 2 kali menjadi anggota dewan. Karena terpilih dua kali menjadi anggota dewan tidak membuat perubahan signifikan terhadap lingkungan daerah saya khususnya di RT 01 Suradadi Barat, yang dimana ketika hujan kecil atau besar tetap kebanjiran. Berbeda dengan daerah lingkungan yang lainnya, sungguh miris sekali,” ujar pria asli Mataram dan juga Managing Partner Litigation ANF Law Office kepada wartawan, Senin (15/01/2024).

Selain itu, Syamsul juga mempertanyakan program kedepannya bagi Calon Legislatif Rino Rinaldi yang tagline nya ‘Periri Gubug’ (perbaiki kampung).

Baca juga :  Polres Kediri Galang Sinergitas dengan Masyarakat Lewat Jumat Curhat

“Akan tetapi, hingga saat ini beliau (Rino Rinaldi) pun belum adanya edukasi ataupun sosialisasi atas program-programnya yang dibuat,” sebutnya.

Dia menambahkan, bahwa bagi pemilih maupun untuk warga di lingkungan Suradadi Barat jika nanti dalam pemilihan legislatif diharapkan untuk mengetahui program-programnya terlebih dahulu terhadap dua orang Caleg tersebut, barulah menentukan pilihannya.

“Teruntuk pemilih maupun warga di lingkungan Suradadi Barat jangan asal menentukan pilihannya, kita lihat dahulu program-program apa saja yang dua orang Caleg tersebut berikan kepada kita, barulah disitu bisa kita nilai layak atau nggaknya dua orang itu, bukan hanya kata-kata atau janji manis saja,” tukasnya.

Disisi lain, Aktivis Pemantau Kebijakan Publik, Awy Eziary mengimbau kepada para calon legislatif peserta Pemilu 2024 tidak memperbanyak kampanye melalui baliho atau alat peraga lainnya.

Baca juga :  Targetkan Ribuan Orang Bakal Hadir, Pemuda Batak Bersatu Jakbar Gelar Perayaan Natal Oikumene

“Sebenarnya tidak perlu banyak-banyak memasang baliho. Kalau pun memasang baliho sebetulnya itu tidak penting,” kata Awy, Senin.

Namun dari pada sekadar memasang baliho, Awy pun menyarankan para caleg beserta tim sukses perlu memperbanyak kampanye melalui dialog, datang langsung menemui masyarakat, serta melalui aktivitas yang bersifat edukatif lainnya.

“Orang yang hanya menghadirkan baliho sebenarnya dia enggak percaya diri bertemu rakyat. Harusnya mereka berani ketemu rakyat, lalu paparkan program-program yang akan dibawa,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan bahwa belum ada tanggepan dari kedua caleg tersebut.

Berita Terkait

Maraknya Peredaran Ciu di Kota Prabumulih Meresahkan Masyarakat
Bukit Asam (PTBA) Bekali 90 Juru Sembelih Hewan Kurban untuk Idul Adha 1446 H
Pemkab Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Malam Libur Kenaikan Isa Almasih dan Cuti Bersama, Polsek Rambang Gelar Razia KRYD
Optimalkan Lahan Pekarangan, Polsek Prambon Dukung Ketahanan Pangan Warga
Sertijab Kasi Intel Kejari Muara Enim Pada Kejaksaan Negeri Muara Enim Tahun 2025 Arsitha Agustian Gantikan Anjasra Karya
Polres Nganjuk Lakukan Sterilisasi dan Pengamanan Ketat Misa Kenaikan Yesus Kristus
Pembayaran Piutang Pelanggan Di PLN di Ragukan (PRR) PLN Wajib Diketahui Konsumen dan Harus Sesuai SOP

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 08:34 WIB

Maraknya Peredaran Ciu di Kota Prabumulih Meresahkan Masyarakat

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:35 WIB

Bukit Asam (PTBA) Bekali 90 Juru Sembelih Hewan Kurban untuk Idul Adha 1446 H

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:21 WIB

Pemkab Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:14 WIB

Malam Libur Kenaikan Isa Almasih dan Cuti Bersama, Polsek Rambang Gelar Razia KRYD

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:30 WIB

Optimalkan Lahan Pekarangan, Polsek Prambon Dukung Ketahanan Pangan Warga

Berita Terbaru

Megapolitan

HUT ke-17 KAI Meriah, Ratusan Hadir Saksikan Momen Bersejarah

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:58 WIB