BPJS Kesehatan Jakarta Barat Fokus Transformasi Layanan Publik dan Faskes untuk Peserta JKN-KIS

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat saat menerima audiensi PWI Pokja Walikota Jakarta Barat dalam bangun sinergitas maupun kolaborasi. (Foto: Ifakta.co)

BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat saat menerima audiensi PWI Pokja Walikota Jakarta Barat dalam bangun sinergitas maupun kolaborasi. (Foto: Ifakta.co)

JAKARTA, IFAKTA.co – BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat tengah fokus meningkatkan mutu layanan melalui transformasi pada 2024 ini.

Sehingga, dapat mendorong pelayanan publik dan pelayanan fasilitas kesehatan (Faskes) untuk memenuhi standar pelayanan kepada masyarakat di seluruh rumah sakit yang ada di wilayah Jakarta Barat.

Kepala Kantor Cabang (KC) BPJS Kesehatan Jakarta Barat, dr. Fitria Nurlaila Pulukadang mengungkapkan bahwa untuk membangun dan menjaga mutu pelayanan terhadap masyarakat itu menjadi salah satu program prioritas BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena kepuasan dan kenyamanan masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik menjadi salah satu kebanggaan kami sebagai pelayan masyarakat,” ujar Fitria saat menerima audiensi PWI Pokja Walikota Jakarta Barat di ruangan kerjanya, Kamis (4/01/2024).

Baca juga :  Refleksi Kinerja Mahkamah Agung RI 2023, Ketua MA: Peran Pers Sangat Penting Dalam Bangun Kepercayaan Publik

Dalam upaya optimalisasi penanganan keluhan dan kritikan dari masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat untuk terus lakukan berbenah diri, mulai dari dalam tubuh BPJS Kesehatan itu sendiri sampai pada pelayanan publik.

Bagi Fitri, keluhan dan kritikan ini menjadi masukan agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Selain itu, Fitria juga sangat mengapresiasi atas kinerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat yang sangat serius dalam menangani masalah jaminan kesehatan bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, mulai dari Walikota dan jajaran sampai semua stakeholder yang berperan dalam mendukung kinerja kami menjadi lebih baik. Walikota sangat peduli dan tanggap terhadap kesehatan masyarakatnya. Tidak pernah kami menemukan kesulitan berkomunikasi untuk masalah apapun di Jakarta Barat ini,” paparnya.

Baca juga :  Refleksi Kinerja Mahkamah Agung RI 2023, Ketua MA: Peran Pers Sangat Penting Dalam Bangun Kepercayaan Publik

Fitria menambahkan, setiap kami melakukan komunikasi apapun baik itu masalah administrasi ataupun masalah lainnya, pihak Pemkot selalu siaga untuk membantu.

“Baik itu Suku Dinas Kesehatan, Disnakertrans, Dukcapil, Sudin Sosial dan instansi apapun kami selalu di dukung penuh. Sehingga, kami juga merasa bangga dengan semua kemudahan yang selalu di dukung oleh pemerintah kota. Untuk itu, kami pun harus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna BPJS Kesehatan atau JKN-KIS,” sebutnya.

Dia menegaskan, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, baik bagi peserta JKN maupun fasilitas kesehatan yang bekerja sama. Terlebih, program JKN memiliki banyak manfaat bagi peserta BPJS Kesehatan.

Baca juga :  Refleksi Kinerja Mahkamah Agung RI 2023, Ketua MA: Peran Pers Sangat Penting Dalam Bangun Kepercayaan Publik

Lanjutnya, hampir seluruh Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta Barat sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Meskipun, ada beberapa dari Rumah Sakit Swasta yang belum bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

“Total 25 FKRTL yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan per 1 Januari 2024 diantaranya; 8 RS Pemerintah, 12 RS swasta, 3 Klinik Utama, dan 2 RS Apung,” tukasnya.

Sebagai informasi, capaian Universal Health Coverage (UHC) per Desember 2023 di Jakarta Barat dengan jumlah penduduk 2.607.909 jiwa, distribusi peserta JKN-KIS berdasarkan segmentasi ialah:

1. PBI APBD: 1.288.540 jiwa.

2. PPU: 766.890 jiwa.

3. PBI APBN: 328.278 jiwa.

4. PBPU: 246.207 jiwa.

5. BP: 30.412 jiwa.

Berita Terkait

Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba
Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat
Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang
ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM
PMI Jakut Terima Penghargaan dalam Kegiatan LATGAB SIBAT tingkat Nasional
Dorong Industri Kosmetik, BPOM Gelar Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024
Gawat Pedagang Pil Koplo Akui Setor Uang ke Aparat, Warga Minta Kemenkes Tentukan Sikap
Babinsa Monitoring Urine dan Skrining HB di SMPN 2 Legok: Tidak Ada Temuan Pengguna Napza

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:52 WIB

Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:57 WIB

ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM

Jumat, 27 September 2024 - 16:31 WIB

PMI Jakut Terima Penghargaan dalam Kegiatan LATGAB SIBAT tingkat Nasional

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca