NGANJUK ifakta.co – Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad memimpin gelar pasukan dalam rangka Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2024, acara dilaksanakan di lapangan apel Polres Nganjuk, Minggu (31/12/2023).
Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2024 diikuti ratusan peserta gabungan TNI – Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Tim Kesehatan dari Rs. Bhayangkara Nganjuk dan Organisasi kemasyarakatan seperti Orari, Senkom dan Linmas. Juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nganjuk.
Dalam amanatnya, Muhammad menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah yang bersifat preventif dan preemtif guna memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan Malam Tahun Baru 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Langkah-langkah tersebut melibatkan kerjasama erat antara berbagai instansi terkait dan pihak keamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas,” lanjutnya.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, petugas keamanan juga telah ditempatkan di titik-titik strategis dan lokasi-lokasi keramaian guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan pergantian tahun di Nganjuk.
Hal ini dilakukan dengan diberlakukannya rekayasa arus lalu lintas ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan dan pengunjung yang akan menghadiri acara perayaan malam pergantian tahun di Alun-alun Nganjuk.
“Kami berharap peran serta masyarakat dapat membantu upaya pengamanan ini. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan saling mendukung untuk menciptakan malam pergantian tahun yang aman, nyaman, dan damai,” pungkasnya.
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan penjelasan dari Kabagops Polres Nganjuk Kompol Yusis Budi Krismanto melalui Tactical Floor Game (TFG) dimana Kompol Yusis akan menempatkan 450 anggota Polri dan 150 personel gabungan dari instansi samping di titik-titik strategis yang telah ditentukan.
“Ada beberapa titik rawan masuknya rombongan konfoi kendaraan roda 2 yang harus diantisipasi seperti Simpang 4 Begadung, Candi, Ploso, Guyangan dan Mastrip. Jika ada konfoi maka kami akan lakukan pemblokiran dan penyekatan,” ujarnya.
(MAY).