JAKARTA, IFAKTA.co – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) bersama Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan ‘Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2024,’ Selasa (14/11/2023) sore.
Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk terus memaksimalkan pengawasan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 dengan bertemakan ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu’.
Kegiatan tersebut digelar di Sekretariat Bawaslu Jakbar, Jl. Raya Kebon Jeruk No.64A, RT 04 RW 3, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Jakarta Barat, Wanda Gunawan menyampaikan, sebentar lagi akan menghadapi tahapan kampanye pada tanggal 28 November. Maka dari itu, peran penghitung suara sangatlah penting.
Peran-peran inilah dari semua sisi yaitu mahasiswa, tokoh masyarakat, dan semua unsur-unsur masyarakat ikut berperan mengawasi tahapan itu semua.
“Karena, dengan adanya peran-peran masyarakat ini untuk menanggulangi isu-isu yang tidak benar, isu-isu sara ataupun berita-berita hoax yang beredar disemua kalangan masyarakat,” tutur Wanda Gunawan.
Lanjut, Wanda pun berharap para peserta fokus dalam melihat atau memastikan materi yang akan disampaikan.
Selain itu, Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu RI, Dr Herwyn J. Malonda mengatakan, perlunya pengawasan pemilu bukan hanya dari Bawaslu semata akan tetapi partisipatif masyarakat dan salah satunya mahasiswa di harapkan turut peduli terhadap pengawasan.
“Bukan hanya tugas Bawaslu saja terhadap fungsi pengawasan tapi partisipasitif masyarakat termasuk mahasiswa juga harus membantu pengawasannya,” ujar Dr Herwyn J. Malonda saat dimintai keterangan oleh wartawan dilokasi.
Dia berharap, dengan adanya sosialisasi seperti ini maka kebersamaan kita (Bawaslu) dengan masyarakat dapat bersama menegakan keadilan.
“Jadi Bawaslu punya komitmen yang sama dengan masyarakat dan kaum intelektual (mahasiswa) bersinergi untuk menegakan keadilan,” imbuhnya.
Kendati demikian, Kordiv SDMO Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Ririn Rianti Andriani menambahkan, kegiatan ini sudah berjalan di seluruh Bawaslu Kota di Jakarta dan tinggal nanti langsung sosialisasi ke masyarakat langsung.
“Nanti, kegiatan partisipatif masyarakat sampai ke bawah lapisan masyarakat ditingkat RW dan RT, lokasi pemilih formula serta disabilitas,” tambah Ririn.
Bahkan Ririn pun mengaku para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif 2024.
“Saya rasa mereka sangat antusias ya, karena biar bagaimanapun sekarang semua kalangan masyarakat ini kan sudah mulai aware terhadap pemilu. Tadinya kan keinginan mereka adalah bagaimana caranya supaya pemilu berjalan dengan baik, adil, transparant dan sebagainya,” tutupnya.