Warga Pisangan Jaya Keluhkan Bau Menyengat dari Sebuah Pabrik Produksi Oli

- Jurnalis

Kamis, 2 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepulan Asap membumbung tinggi di udara diduga dari sebuah pabrik produksi oli.(Foto: Ifakta.co)

Kepulan Asap membumbung tinggi di udara diduga dari sebuah pabrik produksi oli.(Foto: Ifakta.co)

Dia pun berharap agar pemerintah setempat, daerah, dan juga dinas terkait untuk segera menindaklanjuti laporan warga yang mengeluhkan bau menyengat dari sebuah pabrik memproduksi oli tersebut, bahkan tanyakan juga terkait perizinan pabrik oli itu bisa beroperasi di kawasan dikatakan pergudangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, Ketua RT. 007 RW.006, Sahri membenarkan adanya laporan warganya yang mengeluhkan bau menyengat dari sebuah pabrik memproduksi oli.

Baca juga :  Resmi Dibuka, Ribuan Warga Antusias Ikuti Pawai Ta'aruf MTQ ke-2 di Teluknaga

“Benar, semua warga pada lapor ke saya. Sudah menjadi tugas untuk menampung dan membantu warga untuk menyampaikan kepada Kades Pisangan Jaya,” ucapnya.

Sahri menyampaikan, keberadaan pabrik oli itu memang sudah lama, namun dirinya tidak mengetahui terkait perizinannya.

“Ya posisi kan berada di wilayah tetangga ya, tetapi dampak baunya itu dirasakan hampir setiap hari, hanya saja bau menyengat tersebut sekitar ada penjadwalan waktunya,” katanya.

Baca juga :  Bahas Persiapan Estafet Kirab Pemilu 2024, Camat Pakuhaji Pimpin Rapat Koordinasi

Saat ini, kata dia, sejumlah warga sudah menandatangani laporan tersebut untuk disampaikan kepada Kepala Desa Pisangan Jaya.

“Semua laporan keluhan warga sudah disampaikan ke pak lurah, dan pak lurah juga sudah membuat surat untuk dilayangkan kepada pihak pemerintah daerah maupun dinas terkait,” bebernya.

Baca juga :  Kades Kampung Melayu Inginkan Akses Pelebaran Jalan Pantura Dibangun

Lanjut ia mengungkapkan, bau menyengat tersebut dirasakan langsung oleh warganya, sehingga menimbulkan sesak napas dan muntah-muntah.

“Kita berusaha untuk menghindari bau itu namun tidak bisa, karena baunya yang sangat menyengat,” sambungnya.

Dia pun berharap, mudah-mudahan pemerintah menindaklanjuti bagaimanapun caranya itu, agar kita bisa lebih nyaman dan tentram juga bisa menghirup udara yang segar.

Penulis : Bar

Editor : Za

Berita Terkait

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey
Soal Galian Tanah di Desa Kandawati, Camat Gunung Kaler Tak Pernah Beri Rekom Izin Apapun
Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama
Babinsa Koramil 14/Panongan Dampingi Pompanisasi Lahan Pertanian
Dandim 0510/Tigaraksa Berikan Penghargaan Kepada 7 Babinsa Berprestasi
Dr. Nurdin Resmikan Program Renovasi Sekolah Kolaborasi Indonesia – Korsel
Apel Gelar Pasukan PAM Pilkada, Dandim Tegaskan : Tetap Jaga Netralitas TNI
Staff Desa Pasir Kronjo Tidur Saat Jam Pelayanan Masih Berlangsung

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 19:32 WIB

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 September 2024 - 13:49 WIB

Soal Galian Tanah di Desa Kandawati, Camat Gunung Kaler Tak Pernah Beri Rekom Izin Apapun

Jumat, 6 September 2024 - 20:05 WIB

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 September 2024 - 13:43 WIB

Babinsa Koramil 14/Panongan Dampingi Pompanisasi Lahan Pertanian

Jumat, 6 September 2024 - 10:27 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Berikan Penghargaan Kepada 7 Babinsa Berprestasi

Berita Terbaru

Olahraga

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32 WIB

Ekonomi & Bisnis

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 Sep 2024 - 20:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca