H menyampaikan, sudah berulang kali melaporkan kepada pihak RT, RW dan Kepala Desa Pisangan Jaya terkait bau menyengat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, pihak pemerintah setempat merespons baik dengan adanya laporan warganya terkait bau menyengat.
“Kami pun melaporkan kepada pihak Babinsa, Bhabinkamtibmas, juga Pemdes Pisangan Jaya, semuanya menampung laporan warga dan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bau menyengat yang berasal dari pabrik oli itu membuat dirinya hingga warga lainnya merasakan sesak napas dan juga batuk-batuk. “Selain itu, kami juga mengalami sakit pada bagian dada, mual, pusing dan muntah-muntah saat terhirup bau menyengat tersebut,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini dirinya bersama warga melakukan tindakan sebuah tandatangan yang ditujukan kepada pemerintah setempat untuk membantu menyampaikan keluhannya kepada pemerintah daerah maupun dinas terkait.
“Ya semua warga sudah melakukan tandatangan. Kami hanya inginkan kenyamanan dan ketentraman, dengan adanya bau menyengat tersebut sangat menggangu seluruh masyarakat Desa Pisangan Jaya,” tegasnya.
Tak hanya itu, tambah dia, bahwa bau menyengat tersebut mulai pukul 20.00 WIB hingga pagi, tetapi pernah juga selama 24 jam.
“Kemungkinan dari malam hingga pagi itu arah angin ke wilayah kami, tetapi siang dan sore ke wilayah Pasar Kemis,” ungkapnya.
Penulis : Bar
Editor : Za
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya