TANGERANG, IFAKTA.co – Kepala Desa (Kades) Kampung Melayu Barat menginginkan akses pelebaran Jalan Raya antara Bojong Renged dan Tanjung Pasir dibangun.
Pelebaran Jalan Raya itu dilakukan guna meningkatkan dan percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pesisir Pantai Utara (Pantura).
“Kita semua melihat ada dua kegiatan yang dilakukan oleh pihak pengembang atau investasi, dalam hal ini harus dibangunnya infrastruktur sebuah akses pelebaran jalan raya agar bisa tertata rapih dan semakin disiplin pada pelaksanaannya,” kata Kades Subur kepada wartawan saat dikonfirmasi di ruangannya, Senin (30/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Subur menyampaikan, akses pelebaran jalan raya tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang, sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
“Kami hanya berharap pemerintah daerah maupun pusat bisa merealisasikan pembangunan infrastruktur pelebaran jalan raya tersebut. Apalagi kegiatan yang dilakukan oleh pihak pengembang tersebut sangat besar dan jangka panjang, perlu adanya pelebaran jalan raya,” ucapnya.
Kita selalu mendukung adanya pembangunan, dia katakan, karena tanpa adanya pembangunan nanti sebuah wilayah akan tertinggal.
“Maka dari itu, dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga, akses pelebaran jalan raya tersebut harus segera dibangun atau direalisasikan,” ujarnya.
Subur menuturkan, selain masih banyak yang harus dirapihkan dan diperbaiki oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Menurutnya, infrastruktur harus segera direalisasikan agar masyarakat mendapatkan pelayanan prima dari pemerintah.
Sementara itu, Camat Teluknaga, Zam Zam Manohara mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung adanya pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah Pantura.
Lanjut dia, jalan raya Teluknaga pun masih banyak yang harus diperbaiki. Dengan demikian, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait.
“Saya berharap apa yang di sampaikan oleh Lurah Kampung Melayu Subur itu bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah maupun pusat, karena wilayah Pantura ini memang harus dilakukan pembangunan dan perapihan,” imbuhnya.
“Bukan tidak dibangun ya, sudah dibangun hanya saja jalan raya teluknaga kan selalu dilintasi oleh truk yang lumayan besar, sehingga kami berusaha akan terus memperbaiki dan merawat semua infrastruktur yang sudah dibangun tersebut,” tukasnya