Kementerian Pendidikan Kembali Buka Pendaftaran Program Pendidikan PPG Prajabatan

- Jurnalis

Sabtu, 28 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali membuka pendaftaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan (Poto: Humas Kementerian Pendidikan/ifakta.co)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali membuka pendaftaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan (Poto: Humas Kementerian Pendidikan/ifakta.co)

JAKARTA, IFAKTA.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali membuka pendaftaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. 

Untuk gelombang 3 tahun 2023, pendaftaran dimulai tanggal 25 Oktober sampai 12 November 2023.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra, mengatakan bahwa tujuan PPG Prajabatan adalah menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan dapat berjalan baik, demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Angka kekosongan guru tahun 2023 masih sangat banyak, tercatat masih sekitar 54ribu kekosongan formasi yang telah dibuka oleh pemerintah daerah pada rekrutmen ASN P3K Tahun 2023, ditambah lagi dengan adanya angka pensiun Tahun 2024 sebanyak 69.735. Sehingga kami membuka pendaftaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 3 tahun 2023,” tutur Adhika, di Jakarta, pada dikutip, Sabtu (25/10).

Adhika menuturkan, pada pendaftaran gelombang ketiga ini, Kemendikbudristek memperluas linieritas pada prodi PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan tetap mempertimbangkan keterkaitan keilmuan yang ada. 

Hal itu diputuskan karena mempertimbangkan kekosongan guru terbesar (12%) terjadi pada jenjang Sekolah Dasar (SD).

Dijelaskan, PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru Indonesia yang ingin menjadi guru profesional, berkomitmen menjadi teladan, mencintai profesi guru, dan mau belajar sepanjang hayat. 

Program ini ditujukan untuk lulusan sarjana, sarjana terapan, maupun Diploma IV, baik dari jurusan pendidikan maupun nonkependidikan, agar calon guru mendapat sertifikat pendidik.

Bidang studi PPG Prajabatan Gelombang 3 Tahun  2023 telah disesuaikan dengan data kebutuhan guru, yaitu PGSD, Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn), Sejarah, Seni Budaya, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Luar Biasa, dan Informatika.

“Adapun proses seleksi PPG Prajabatan terdiri dari tiga tahap,” jelasnya.

Yaitu pertama lanjutnya, seleksi administrasi berupa seleksi berkas dan persyaratan administrasi yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB).

Kemudian kedua, tes substantif yang meliputi tes penguasaan bidang dan tes kemampuan dasar literasi serta numerasi yang dilaksanakan secara luring di tempat uji kompetensi (TUK) yang ditunjuk. 

Teknis pelaksanaan tes menggunakan aplikasi Computer Assisted Test untuk Penilaian Tingkat Nasional Berbasis Komputer (CAT ANBK).

“Yang ketiga tes wawancara untuk menggali kompetensi profesional dan personal calon mahasiswa, yang dilaksanakan secara daring lewat virtual meeting,” jelasnya.

Menurut dia, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2023 akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp17juta untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.

Adhika menyampaikan, Kemendikbudristek senantiasa berkomitmen mendukung penyediaan guru untuk memenuhi kebutuhan guru di setiap satuan pendidikan melalui program PPG Prajabatan. 

*Lulusan PPG Prajabatan berkesempatan berkarir sebagai guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) dan guru tetap yayasan,” katanya.

Ia menjelaskan, bahwa lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan dan diprioritaskan untuk mengisi kekosongan guru dan juga untuk mengganti guru yang pensiun. 

“Kami terus berjuang agar anak-anak Indonesia mendapatkan guru-guru terbaik,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Tangerang Gelar Jambore Sanitasi Sekolah SMP 2024
Guru Besar UNAIR Surabaya Tolak Wacana Polri di Bawah Kemendagri atau TNI
Dugaan Pungli di SDN Cikokol 1 & 2, Sekolah Gratis di Tangerang Cuma Bualan
Kepsek SMKN 27 Jakpus Prihatin Geindra Setuju Penerapan Pendidikan Korupsi Sejak Dini
HUT Persatuan Guru Republik Indonesia SDN Sidoko I Disambut Aneka Tumpeng
Momen PGRI Sejarah Hari Guru Nasional Kades Subarta Aji Wijaya : Apresiasikan Atas Kemajuan Perubahan SDN Sidoko I
Kwarcab Jakut Lantik Jurnalis Pusinfocab
Sinopsis Drama Tumbang Tambang, Keserakahan Membawa Kehancuran Alam

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 21:30 WIB

Pemkab Tangerang Gelar Jambore Sanitasi Sekolah SMP 2024

Senin, 2 Desember 2024 - 15:29 WIB

Guru Besar UNAIR Surabaya Tolak Wacana Polri di Bawah Kemendagri atau TNI

Selasa, 26 November 2024 - 13:57 WIB

Dugaan Pungli di SDN Cikokol 1 & 2, Sekolah Gratis di Tangerang Cuma Bualan

Selasa, 26 November 2024 - 10:11 WIB

Kepsek SMKN 27 Jakpus Prihatin Geindra Setuju Penerapan Pendidikan Korupsi Sejak Dini

Senin, 25 November 2024 - 17:22 WIB

HUT Persatuan Guru Republik Indonesia SDN Sidoko I Disambut Aneka Tumpeng

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB