Pengguna Jalan Minta Jalur Alternative di Komplek Imigrasi Cengkareng Barat Dibuka Kembali

- Jurnalis

Sabtu, 30 September 2023 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalur alternative dari Jl Utama Raya menuju Jl. Daan Mogot Raya yang melalui komplek Imigrasi Kertapawitan Cengkareng Barat ditutup warga (Poto:ifakta.co)

Jalur alternative dari Jl Utama Raya menuju Jl. Daan Mogot Raya yang melalui komplek Imigrasi Kertapawitan Cengkareng Barat ditutup warga (Poto:ifakta.co)

JAKARTA, ifakta.co – Sekelompok warga Komplek Imigrasi Kertapawitan Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat menutup akses jalan alternative jalan Utama Raya menuju jalan Daan Mogot Raya yang melalui jalan Utama 8.

Hal itu dikeluhkan pengguna jalan terutama kendaraan roda empat. Pasalnya dalam aplikasi google map juga, kendaraan baik roda maupun roda empat dari jalan Utama Raya yang hendak ke jalan Daan Mogot raya akan diarahkan lewat jalur tersebut.

“Kalau jalan itu bisa dilalui roda empat di google map, berarti akses itu bukan perboden jadi kita lewat sini, tapi kok dipalang pakai besi,” ujar salah satu warga Agus (40), Sabtu (30/9).

Menurut Agus, jika jalan itu dipalang pakai besi dan tidak bisa lewat, malah kendaraan akan melalui jalan Sumur Bor yang justru sudah dilarang oleh Dishub untuk menuju ke jalan Daan Mogot Raya.

“Kan kita malah melanggar jika dari perempatan Sumur Bor menuju ke jalan Daan Mogot Raya, karena perboden satu arah,” imbuhnya.

Baca juga :  Bangunan Liar di Depan Kantor BPN Jakbar Diduga Jadi Sarang Preman dan Calo

Karena akses alternative di Komplek Imigrasi Kertapawitan ditutup, malah yang terjadi, kata dia jika pagi hari terjadi kemacetan. Karena sebagian kendaraan akan lewat kampung kramat.

Hal senada juga dikatakan Andy (50), warga yang tinggal di wilayah Jalan Utama ini, jika pagi berangkat kerja menggunakan kendaraan roda empat harus muter jauh lewat jalan Utan Jati lalu masuk perumahan Daan Mogot Baru, baru bisa masuk ke jalan Daan Mogot Raya.

Baca juga :  Bangunan Liar di Depan Kantor BPN Jakbar Diduga Jadi Sarang Preman dan Calo

“Malah muter jauh dan arus lalin jadi macet di mana-mana,” ujarnya.

Ia berharap kepada Wali Kota Jakarta Barat melalui Dishub untuk membuka jalan di Komplek Imigrasi Kertapawitan, agar arus lalu lintas dari jalan Utama Raya dan Sumur Bor  jadi lebih lancar.

“Gak papa ditutup lagi, jika sudah jam 21.00 malam, nanti jam 05.00 pagi buka lagi. Jadi harus pakai aturan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi
Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga
Foxy Spa & Bar Diduga Tempat Prostitusi Terselubung, Sudin Pariwisata Jakut Diminta Bertindak Tegas
Diduga Foxy Spa & Bar Jadi Lokasi Prostitusi Terselubung
Sudin Sosial Jakbar Distribusikan 1500 Makanan ke Warga Terdampak Banjir
Diduga Cemari Lingkungan, KLHK Wajib Kaji Izin Pengeboran
Warga Kebon Bawang Jakut Tolak Pembangunan Sutet PLN, Mengapa?
Lonjakan Volume Kendaraan di Jabotabek Diprediksi akibat Libur Isra Mikraj dan Imlek

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 18:51 WIB

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi

Jumat, 31 Januari 2025 - 14:47 WIB

Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:09 WIB

Foxy Spa & Bar Diduga Tempat Prostitusi Terselubung, Sudin Pariwisata Jakut Diminta Bertindak Tegas

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:43 WIB

Diduga Foxy Spa & Bar Jadi Lokasi Prostitusi Terselubung

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:06 WIB

Sudin Sosial Jakbar Distribusikan 1500 Makanan ke Warga Terdampak Banjir

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony meresmikan gedung pelayanan Hemodialisa RSUD Pakuhaji.(foto:istimewa/ifakta.co)

Regional

Pj Bupati Tangerang Resmikan Gedung Pelayanan Hemodialisa

Selasa, 4 Feb 2025 - 09:36 WIB