JAKARTA , ifakta.co – Kasus Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang terus menuai sorotan, salah satunya dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Menurut Anwar kasus Al-Zaytun Panji Gumilang bukan sebuah sandiwara. Apalagi jika sandiwara itu dilakukan demi mengalihkan perhatian masyarakat dari isu-isu lain yang sedang terjadi.
Dia berharap hal itu jangan sampai sebuah sandiwara belakan. harapannya ini bukan tanpa alasan. Ia menilai berdasarkan pengalaman historis dan politis pengalihan isu seperti itu sudah sering dilakukan pemerintah di masa lalu, termasuk di zaman orde baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh karena itu berdasarkan kepada pengalaman masa lalu tersebut kita yakin kasus Panji Gumilang ini tidak akan sampai di bawa ke pengadilan. Dia hanya akan berhenti begitu saja di tengah jalan dengan berlalunya waktu,” tutur Anwar dalam keterangan tertulisnya, dikutip CNNIndomesia, Sabtu (1/7).
Meski demikian, ia mengatakan kebenaran dugaannya itu belum bisa dibuktikan saat ini. Menurutnya, kebenaran baru akan terungkap jika kasus ini ternyata tidak dibawa atau dibawa ke pengadilan.
“Untuk itu mari kita tunggu saja perjalanan kasus ini apakah kasus ini benar-benar akan diproses dan dibawa ke pengadilan atau tidak. Untuk itu biarlah waktu yang akan menentukan,” ucap Anwar.
Ia menjelaskan lewat kasus Panji Gumilang, ‘sang sutradara’ sedang berusaha untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah-masalah besar yang sedang menimpa dan melanda negeri ini.
Anwar berkata kalau perhatian masyarakat luas tidak dialihkan, maka banyak pihak tentu akan terseret ke dalam kasus lain yang ada di negeri ini.
Halaman : 1 2 Selanjutnya